Konsep yang penting untuk dipahami adalah
1060
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com
slide 2 title
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com.
slide 3
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com
slide 4 =
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com
slide 5
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com
Thursday, September 22, 2011
Replikasi DNA
Konsep yang penting untuk dipahami adalah
Sintesis protein - transkripsi - translasi
Gb.1 sintesis protein / dogma[/caption]
Sintesis protein terdiri atas 2 tahap, yaitu :
1. Transkripsi.
2. Translasi.
mari kita bahas satu persatu.
1. Transkripsi adalah proses menyalin data yang terdapat pada rantai sense (3'-->5") DNA. Proses ini terjadi di dalam inti sel dimulai dengan pembukaan rantai DNA oleh enzim helikase. Setelah itu penempelan enzim polimerase pada daerah promotor sekuen gen dan barulah enzim polimerase mulai aktif menyalin kode genetik pada rantai sense DNA hingga bagian triplet basa nitrogen yang mengandung informasi untuk mengehentikan proses menyalin.
pemindahan kode dari 3'-5'-DNA ke m RNA
Hasil dari proses transkripsi adalah mRNA dengan kode pasangan yang terdapat pada rantai sense DNA. Rantai RNA yang mengandung kode ini disebut pula dengan kodon. Jadi mRNA adalah kodon. Setelah proses transkripsi selesai maka m-RNA akan segera bergerak meningggalkan inti sel menuju sitoplasma untuk melakukan proses selanjutnya(translasi).
2. Translasi adalah proses proses penerjemahan kodon menjadi asam amino dan menyambungkan setiap asam amino yang sesuai kodon dengan ikatan peptida menjadi protein. Organel yang aktif melakukan proses penerjemahan kodon adalah ribosom. Setelah ribosom melekat pada triplet kodon maka t-RNA yang berada di sitoplasma akan membawakan asam amino yang sesuai pada kodon.
gb.2. t-RNA[/caption]
pemindahan kode dari 5'-3'-mRNA menjadi protein[/caption]
triplet anti-kodon terdapat pada t-RNA. Triplet ini akan berpasangan dengan triplet kodon sambil membawa sebuah asam amino. misal GUA akan membawa asama amino valin, UAA akan membawa asama amino tirosin. Dan dengan bantuan ribosom asama amino-asama amino tersebut akan digabungkan dengan ikatan peptida menjadi protein.
gb 3. tabel triplet kodon
Contoh : berikut ini adalah kode Rantai DNA pada kedua rantai.
5' TAC AGT TGA GGG TTT TCC GTA ACT 3'
3' ATG TCA ACT CCC AAA AGG CAT TGA 5'
-->yang dipakai adalah rantai sense atau rantai 3'-5', jadi data yang digunakan adalah kode berikut :
3' ATG TCA CCC AAA AGG CAT TGA ACT 5' --> sense
Setelah proses transkripsi selesai maka akan diperoleh kodon seperti berikut ini:
5' UAC AGU GGG UUU UCC GUA ACU UGA3' --> mRNA
Kemudian terjadi proses translasi yang akan menghasilkan protein yang tersusun atas asama amino- asam amino sebagai berikut (gunakan tabel triplet kodon pada gambar 3 dengan menggunakan kode pada m-RNA):
UAC AGU GGG UUU UCC GUA ACU UGA
tirosin-serin-glisin-fenilalanin-serin-valin-threonin-stop
Ketika diterjemahkan stop(UGA) maka proses translasi akan berhenti secara otomatis dan proses sintesis protein akan berhenti. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat video animasinya di link kumpuilan video pembelajaran berikut ini.
http://konsepbiologi.wordpress.com/video-pembelajaran/
untuk mendownloadnya videonya, Anda baca saja cara downloadnya dengan membaca informasinya di halaamn tips dan trik pada blog ini. Silahkan klik di sini --> http://konsepbiologi.wordpress.com/tips-dan-trik/
atau link berikut ini: Trik mendapatkan file swf atau video.
- Processing of Gene Information – Prokaryotes versus Eukaryotes
- Protein Synthesis
- How Spliceosomes Process RNA
Untuk latihan jelaskan ulang dengan kata-kata anda sendiri mengenai gambar berikut ini
Kromosom | DNA-polinukleotida| nukleotida | gen
[caption id="" align="alignnone" width="220"] gambar. 1. Kromosom (mikroskop elektron)[/caption]
Gambar 1 di bawah ini ingin memberikan gambaran mengenai kromosom. Kromoson yang terlihat pada gambar tersebut adalah DNA setelah melakukan replikasi.
[caption id="attachment_769" align="aligncenter" width="600"] gambar 2. Hirarki kromosom[/caption]
Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa rantai DNA tersebut melilit bola-bola yang berwana merah. Bola tersebut adalah protein yang bernama histon. Suatu kondisi DNA yang terlilit pada histon disebut dengan nukleosom.
Jika Anda amati, Struktur dasar kromosom adalah rantai ganda DNA yang berpilin. Rantai DNA penyusun dasar kromosom tersusun atas ikatan nukleotida-nukleotida, rangkaian panjang nukleotida ini membentuk rantai panjang nukleotida. Sehingga struktur dasar DNA atau kromosom bisa disebut dengan rantai polinukleotida.
Agar kegiatan manusia dalam usahanya dalam membuat pemetaan kromosom menjadi lebih mudah diperlukan visualisasi macam-macam kromosom yang ada barulah kemudian kromosom-kromosom tersebut disusun membentuk susunan kromosom yang teratur. Tampilan visualisasi keseluruhan kromosom suatu individu yang telah disusun diberi istilah kariotipe. Untuk memahami tentang kariotipe. Perhatikan gambar berikut ini sebagai contoh yang dimaksud dengan kariotipe.
2. Nukleotida kromosom
[caption id="" align="alignnone" width="300"] gambar 3. sebuah nukleotida[/caption]
Gambar di atas adalah nukleotida sebagai monomer dari kromosom . sebuah nukleotida pada DNA-kromosom terdiri atas ;
- gugus phosphat (kuning)
- Gula pentosa/deoksiribosa (merah muda)
- Basa nitrogen (hijau)
Pada bagian basa nitrogen penyusun nukleotida-kromosom dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok basa nitrogen purin dan basa nitrogen pirimidin. Yang termasuk basa nitrogen purin adalah adenin dan guanin, di sisi yang lain yang termasuk basa nitrogen pirimidin adalah sisanya yaitu Timin dan Sitosin. perhatikan gambar di bawah ini
gambar 4. rantai polinukleotida dan 4 macam basa nitrogen[/caption]
Selanjutnya kita akan mempelajari aturan Chargaff yang menyatakan bahwa basa purin pada sebuah rantai polinukleotida/DNA/kromosom akan berpasangan dengan basa pirimidin pada rantai yang lain. Dalam hal ini Timin akan berpasangan dengan Adenin dengan 2 ikatan hidrogen akan sedangkan Sitosin berpasangan dengan Guanin dengan 3 ikatan hidrogen sesuai dengan elektron valensi masing-masing basa nitrogen.
3. GEN
Gambar 3 dibawah ini tentunya Anda sudah tahu. ya!
gambar 5. sebuah gen pada rantai DNA[/caption]
Ya, gambar di atas adalah rantai polinukleotida-kromosom. Akan tetapi di sini yang akan dijelaskan adalah gen. Gen adalah segmen/bagian DNA yang mengandung informasi tertentu yang dapat diekspresikan sebagai sebuah fenotip(ciri individu yang dapat diamati dengan mata telanjang).
Jadi gen merupakan sebagian kecil dari rantai polinukleotida yang mengandung informasi tertentu. Atau dengan kata lain DNA adalah urutan gen-gen.
4. Allel
Letak suatu gen pada rantai polinukleotida-kromosom disebut dengan lokus. Perlu diketahui bahwa kromosom pada mahkluk hidup saling berpasang-pasangan. Kromosom yang berpasangan ini disebut dengan kromosom yang homolog. Jadi dapat disimpulkan bahwa gen-gen pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog memiliki suatu pengaruh pada target yang sama untuk diekspresikan sebagai fenotip. gen-gen pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog disebut dengan allel.
Secara ringkas alel adalah gen-gen pada kromosom yang berada pada lokus yang sama dan bisa memberikan pengaruh yang sama ataupun berbeda pada sebuah ekspresi fenotip.
next artikel Replikasi DNA
Tuesday, September 13, 2011
jaringan ikat.
Jaringan ikat.
untuk mempelajari jaringan ikat pada hewan yang sebenarnya, Anda harus tahu terlebih dahulu seperti apakah komponen dasar jaringan ikat tersebut.
Jaringan ikat memiliki dua komponen dasar yaitu:
- matriks
- sel-sel penyusun jaringan ikat.
1.1. Matriks
Matriks sendiri masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu serat dan bahan dasar. Untuk seratnya ada 3 macam semuanya terbuat dari protein, jika tidak terbuat dari kolagen ya elastin. Ketiga macam serat itu adalah serat kolagen, serat elastin, dan serat retikulin. Karakter seratnya dapat dilihat dari beberapa apek.
Aspek yang pertama adalah protein penyusunnya.
- serabut kolagen dan retikeler terbuat dari protein kolagen
- serabut elastin terbuat dari protein elastin
- serabut kolagen berwana putih
- serabut elastin berwarna kuning
Karakter umum jaringan ikat antara lain:
1. banyak dijumpai pada tubuh.
2. Sel dari jaringan ikat tidak tersusun berdekatan, tapi dihubungkan oleh matriks
3. Matriks merupakan penyusun dasar jaringan ikat yang terbuat dari serat protein yang susunannya beragam dan komposisi yang bervariasi.
4. Komposisi matriks menentukan macam dan karakter jaringan ikat dari fluid hingga keras.
5. macam-macam sel jaringan ikat.
- fibroblas yang mensintesis serat protein untuk membentuk matrik
- sel tiang yang biasanya terdapat di dekat pembuluh darah dan menghasilkan heparin yang mencegah darah membeku.
- makrofag yang berperan sebagai sistem kekebalan tubuh.
berikut ini adalah 8 macam jaringan ikat:
- Jaringan ikat longgar
- jaringan ikat padat
- jaringan lemak
- jaringan retikuler
- jaringan elastis
- Darah
- Kartilago
- Tulang
1. Jaringan ikat longgar disebut jaringan areolar. Jaringan ini tipis, lunak yang mengandung banyak serat kolagen dan elastis pada matriks yang menyerupai jely.
2.Jaringan ikat fibrosa ada dua variasi yaitu jaringa ikat fibrosa padat teratur dan mengikat serabut kolagen yang ditemppatkan di matriks. JAringan ini membentuk tendon dan ligaent tubuh. Yang kedua adalah jaringan ikat fibrosa padat tidak teratur, jaringan ini dapat dijumpai pada dermis kulit dimana serat penyususnnya atersusun lebih acak.
3. Jaringan ikat retikuler banyak mengandung banyak serabut retikuler. Jaringan ini mendukung dinding organ yang lunak seperti liver dan limpa.
4. Jaringan ikat elastis tersusun dari serabut yang mendukung karakter elastis, sehingga mendukung untuk meregang dan bisa dijumpai pada dinding arteri.
5. jaringan ikat lemak dikenal sebagai lemak. Jaringan ini berhubungan dengan jaringan ikat longga dan menyimpan energi dan bantalan untuk melindungi organ. Nuklei dari lemak umumnya terdorong ke bagian tepi karena efek dari penyimpanan lemak di dalam sel
6. Jaringan darah memiliki matrik yang disebut dengan plasma. Elemen yang dibentuk oleh jaringan ini adalah sel darah putih, sel darah merah dan keping darah.
7. jaringan kartilago matriksnya semi-keras, selnya dsebeut kondrosit yang terdapat di dalam "danau" yang disebut lakuna. Jaringan ini ada 3 macam. Yaitu
- Kartilago hialin --> matriknya jernih karena serabut kolagennya tidak terlihat. Hialin ditemukan pada hidung, anatara ujung tlang rusuk dan tulang dada, dan cincin-cincin trakea
- kartilago elastis --> memiliki kenampakan yang berantakan karena tersusun oleh serabut elastis pada matriks. Kartilago elastis mendukung bentuktelinga dan membentuk bagian dari laring.
- kartilagi fibrosa --> sangat keras dan mengandung banyak serat kolagen. dapat dijumpai pada diskus intervertebralis.
8. Tulang juga merupakan jaringan ikat, tulang dibuat oleh sel-sel tulang yang disebut osteosit. matriknya keras dan kaku karena banyak serabut kolagen dan depsisi garam mineral anorganik seperti kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Osteon adalah bentuk unit dasar tulang keras. Sel tulang menempati rongga yang disebut lakuna. pada kenampakan mikroskopis nampak berupa lingkaran-lingkaran konsentris.
Friday, September 9, 2011
Virus
Download Power point nya di sini --> http://www.mediafire.com/?x3jdn63fdtsbglu
Konsep yang penting mengenai virus antara lain adalah :
- Virus aseluler maksudnya struktur virus tidak bisa disebut sebagai sel. Struktur virus berupa paartikel yang disebut virion
- Virus hanya bisa memperbanyak dirinya di dalam sel organisme yang hidup dan virus tidak bisa memperbanyak dirinya sendiri tanpa menginfeksi inangnya.
- Virus tidak bisa bergerak. Pergerakan virus dilakukan oleh seperti faktor lingkungan, air, angin, darah. Serabut ekor yang terdapat pada virus T berfungsi untuk melakukann adsorpsi pada dinding sel inang.
- Virus lebih kecil dari bakteri
- Asam nukleat virus tersusun atas DNA atau RNA yang diselubungi oleh protein kapsomer yang membentuk kapsid.
- Adsorpsi --> virus menempel pada sel inang
- injeksi/penetrasi --> virus memasukkan DNA ke dalam sel inang
- Replikasi/sintesis DNA baru dan struktur virus yang baru
- perakitan --> komponen-komponen virus hasil replikasi disatukan untuk membentuk virus yang lengkap
- lisis --> sel inang pecah dan virus baru dibebaskan dari dalam sel inang.