Secara detail pada bagian pengantar ini berisi tentang:
- Perkembangan yang terjadi pada biologi dari masa lalu hingga sekarang.
- Apa saja yang dibicarakan dalam biologi.
- Metodologi untuk memahami tentang biologi.
Pada bagian 1. Perkembangan biologi
kita akan mempelajari bahwa proses ilmiah yang terjadi dalam biologi dimulai dengan pengelompokan mahkluk hidup yang dilakukan oleh Aristoteles bersama muridnya Theopratus yang bersama-sama mengelompokkan tumbuhan agar
lebih mudah dipelajari. kejadian ini terjadi sebelum masehi
Selanjutnya munculah istilah kingdom. Kingdom adalah pengelompokkan dengan persamaan tertinggi mahkluk hidup. Pada waktu itu karena keterbatasan teknologi, maka mahkluk hidup hanya mampu dikelompokkan menjadi 2 kingdom saja.2 kingdom itu adalah Plantae dan Animalia.
Kingdom Plantae mencakup semua organisme/mahkluk hidup yang tidak dapat bergerak sedangkan kingdom Animalia mencakup semua mahkluk hidup yang dapat bergerak.
setelah masehi kini giliran Anthony Van Leeuvwenhook (AVL) mengembangkan ilmu biologi dengan penemuannya yang menghebohkan dunia biologi, yaitu dengan ditemukannya mikroskop. Mengapa mikroskop begitu menghebohkan? Mikroskop sangat menghebohkan karena mahkluk hidup tidak hanya meliputi dunia hewan dan tumbuhan. Dengan ditemukannya mikroskop mengungkap kepada dunia bahwa ada bentuk kehidupan yang lain tidak terlihat dengan mata telanjang.
[caption id="attachment_112" align="alignleft" width="150"]
Anthony van Leeuvwenhook[/caption]Penemuan jenis mahkluk hidup oleh AVL itu menyebabkan kebingungan di dunia biologi, karena hal tersebut menimbulkan kebingungan hendak dimasukkan dalam kelompok mahkluk hidup yang mana. Mau dimasukkan ke plantae tidak memenuhi syarat akan tetapi jika ingin dimasukkan ke dalam kelompok animalia juga tidak memenuhi syarat.
Akhirnya Ernest Haeckel setelah mempertimbangkan pengamatan yang dilakukan AVL, dan atas proposal yang diajukan mengenai sistem pengelompokkan yang baru mahkluk hidup, akhirnya memperbaharui kingdom yang sudah tidak mengakomodasi jenis mahkluk hidup yang baru untuk mengakhiri kebingungan tersebut. Kemudian lahirlah istilah kingdom yang ketiga yaitu PROTISTA. Protista merupakan kelompok mahkluk hidup yang tidak memiliki ciri-ciri hewan dan tumbuhan. Dasar pengelompokkan pada saat itu adalah sifat uniseluler atau multiseluler.
Pada saat tersebut kini ada 3 kingdom yaitu ANIMALIA, PLANTAE, dan PROTISTA. Dasar pengelompokkan yang dibuat oleh E. Haeckel adalah jumlah sel (tunggal/uniseluler atau banyak/multiseluler).
Penelitian mengenai mahkluk hidup mikroskopis (hanya bisa dilihat dengan mikroskop) terus berlanjut. Perkembangan berikutnya adalah diketahui pula bahwa sesama organisme mikroskopis ada yang memiliki inti sel dan ada yang tidak memiliki inti sel. Kejadian ini menimbulkan permasalahan lagi di dunia biologi sehingga protista ternyata ada perbedaan di dalamnya.Sebagai akibatnya organisme yang tidak memiliki inti sel harus dipisahkan dalam kingdom yang tersendiri maka dibuatlah kingdom yang baru, yaitu MONERA.
Sistem ini diusulkan oleh R. H. Whitaker, oleh karenanya dengan kemunculan kingdom yang keempat ini sistem ini dikenal dengan sistem 4 kingdom. Sistem ini terdiri dari kingdom ANIMALIA, PLANTAE, PROTISTA, dan MONERA. Sementara itu Haeckel memasukkan fungi ke dalam kingdom protista karena tidak sesuai dengan ciri-ciri tumbuhan. Dasar 4 kingdom yang ditambahankan adalah memiliki inti sel/eukariotik dan tidak memiliki inti sel/prokariotik.
Penelitian dunia biologi terus berlanjut dan akhirnya Perbedaan antara fungi dan tumbuhan semakin mencolok. Bahwa fungi tidak bisa melakukan proses fotosintesis karena tidak memiliki klorofil. Di satu sisi Haeckel pernah memindah fungi ke dalam Protista.[13] Robert Whittaker menambahkan fungi sebagai kingdom tambahan.
Sistem lima kingdom diusulkan di tahun 1969, dan modifikasinya masih digunakan di sebagian kecil publikasi saat ini. Perbedaannya adalah di nutrisi; Plantae autotrof bersel banyak, Animalia heterotrof bersel banyak, dan Fungi adalah saprotrof bersel banyak. Dua kingdom sisanya, Protista dan Monera, meliputi koloni bersel sederhana dan bersel satu.[7] Sistem lima kingdom dapat dikombinasikan dengan sistem dua empire.(Whittaker, 1969 in wikipedia)
Sejak pertengahan 1970-an, semakin banyak riset di bidang komparasi gen pada level molekular (dimulai dengan gen ribosomal RNA dan RNA Polimerase sebagai faktor utama dalam klasifikasi; kemiripan genetik ditekankan terhadap penampilan luar dan perilaku. Tingkatan taksonomi, termasuk kingdom, adalah kelompok organisme dengan nenek moyang yang sama, baik monofilik (semua keturunan dari satu nenek moyang yang sama) atau parafilik (hanya beberapa keturunan dari satu nenek moyang yang sama).
Berdasarkan studi RNA, Carl Woese membagi prokaryote (Kingdom Monera) menjadi dua kelompok, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria, karena ada banyak perbedaan genetik antara dua kelompok ini.Dan jadilah sistem 6 kindom yang kita gunakan sekarang ini yang tersusun atas kingdom
- Animalia,
- Plantae,
- Protista,
- Fungi --> detail klik di sini
- Eubakteria,
- Arkaeobakteria.
Tumbuhan, fungi dan hewan nampak berbeda dalam hal morfologi, tapi memiliki kemiripan dalam genetiknya di tingkatan molekular dibandingkan Eubacteria atau Archaebacteria. (Ditemukan juga bahwa eukaryote lebih dekat secara genetik dengan Archaebacteria daripada dengan Eubacteria.)
Kemudian tahun 1990 Woese menciptakan sistem "tiga kingdom utama" atau "urkingdom".yaitu bakteria, archaea dan eukarya namun pada akhirnya pada tahun 2004 sampai sekarang digunakanlah sistem 6 kingdom. Sistem enam kingdom ini adalah hasil pencampuran sistem lima kingdom dan sistem tiga domain dari Woese. Dengan susunan bkateria, protozoa, chromista, fungi. plantae, dan animalia.
inilah timelinenya yang saya peroleh dari wikipedia dan dengan bantuan freesoftware lightscreen portable:
- timeline perkembangan kingdom
Next : Sistem klasifikasi mahkluk hidup dan taksonomi
Sumber gambar ;
http://www.portalplanetasedna.com.ar/leeuwenhoek%20.htm
Sumber bacaan :
Http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_%28biologi%29
Raven, P.H., and Johsnon, G. B. 2002. BIOLOGY. Sixth edition. Mc Graw Hill Companies, New York.
Scamardella, Joseph M. (1999), "Not plants or animals: a brief history of the origin of Kingdoms Protozoa, Protista and Protoctista", International Microbiology 2 (4): 207–16, PMID 10943416
Whittaker RH (January 1969). "New concepts of kingdoms of organisms". Science 163 (863): 150–60. doi:10.1126/science.163.3863.150. PMID 5762760.
Posts
pak tambahin pak wkwk
ReplyDelete