1060
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com
slide 2 title
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com.
slide 3
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com
slide 4 =
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com
slide 5
sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com
Friday, November 30, 2012
Latihan Fungi
1. Eukariotik adalah ... .
2. Rizoid adalah ... .
3. Basisdiokarp adalah ... .
4. Konidia adalah ... .
5. Cara mendapatkan energi pada fungi dengan cara merombak organisme yang sudah mati adalah ... .
6. fungi tidak dapat dikelompokkan ke dalam kingdom plantae karena ... .
7. Trikogen dijumpai pada kelompok .... yang berfungsi untuk ... .
8. Rhizopus berkembang biak secara seksual dengan membentuk spora yang disebut ... .
9. Sacharomyces cereviceae secara seksual berkembang biak dengan membentuk ... .
10. Spora aseksual pada ascomycota disebut ... .
11. Simbiosis antara jamur dengan akar tanaman disebut ... .
12. Apakah Jamur tempe bersekat?
13. Apakah jamur kuping senositik?
14. zigospora merupakan ... .
15. Aspergilus wentii dapat digunakan dalam proses pembuatan ... .
16. Sporangiospora tersimpan di dalam ... . dan djumpai pada kelompok ... .
17. Sporangiofor merupakan ... .
18. Hifa senositik dijumpai pada kelompok fungi ..., ....,
19. Penicillium membentuk spora seksual yang disebut demgam ... .
20. Dahulu Neurospora crasa memiliki nama ... .
21. Monillia sitophila dimasukkan ke dalam kelompok Deuteromycota karena ... .
22. Aspergillus flavus menghasilkan senyawa beracun yang disebut ... .
23. Jamur kuping yang bisa dimakan (memiliki/tidak memiliki) septa.
24. Antibiotik dapat dihasilkan oleh kelompok fungi .... .
25. Dinding sel jamur tersusun dari zat ... .
26. Perkembang biakan aseksual jamur uniseluler pembuat alkohol dapat dilakukan dengan cara ... .
27. Volavareila volvaceae dikelompokkan ke dalam kelompok hifa yang ... .
28. Liken adalah ... .
29. Ciri khas Chitridiomycota menhasilkan spora aseksual yang ... .
30. Hasil proses kariogami dihasilkan sel yang intinya ... .
31. Yang disebut demgan hifa dikariotik adalah ... .
32. Hifa dikariotik diperoleh melalui proses ... .
33. Setiap Basidium akan menghasilkan ... . basidiospora
34. Proses meiosis akan menghasilkan spora dengan jumlah kromosom yang ... .
35. jamur mangkuk berkembang biak membentuk spora seksual yang disebut ... . .
36. Hasil dari proses kariogami akan diperoleh inti sel yang bersifat ... .
37. Ciri khas kelompok Chitridomycota adalah spora seksualnya ... .
38. Basidium adalah ... .
39. Fungi bersifat heterotrof yang berarti ... .
40. Kelompok jamur yang dapat digunakan untuk pembuatan keju adalah ... yang terdapat dalam kelompok ... .
Finish
Sunday, November 25, 2012
Bioteknologi
- Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme/mahkluk hidup yang dilaksanakan secara terpadu dan bertujuan untuk meningkatkan nilai guna suatu barang untuk kesejahteraan manusia.
- Perbedaan bioteknologi konvensional/tradisional dan modern.
- Macam-macam bioteknologi
bioteknologi tradisional adalah praktik bioteknologi yang dilakukan dengan cara dan peralatan sederhana tanpa rekayasa genetika. Dengan ciri-ciri :
- dilakukan tanpa menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
- dilakukan hanya berdasarkan pada pengalaman yang di wariskan secara turun temurun.
- umumnya belum dapat diproduksi secara masal.
bioteknologi modern adalah praktik bioteknologi yang diperkaya dengan teknik rekayasa genetika ( suatu teknik manipulasi materi genetikal ).
Cirinya berkebalikan dengan biotek tradisional ditambah dengan menerapkan teknik Aseptis. Teknik aseptis adalah suatu cara kita pada waktu bekerja (praktik) yang selalu menjaga sterilitas ketika menangani pengkulturan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang diinginkan.
Contoh dari bioteknologi modern ini yaitu tumbuhan yang kuat atau tahan terhadap hama dan penyakit serta buahnya sifatnya tahan lama, bakteri penghasil antibiotik ataupun insulin.
Macam-macam bioteknologi adalah
- Fermentasi
- Kultur Jaringan
- Rekayasa genetika
- Teknik Rekombinansi DNA/fusi gen
- Teknik Fusi protoplasma
- Kloning
- Hidroponik
- Aeroponik
- Kawin suntik
1. Fermentasi
2. Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial).
Yang dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan. Karena hal tersebut teknik ini disebut kultur in vitro, yang berkebalikan dari in vivo(di dalam tubuh). Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri yang terbuat dari kaca, baik tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia). Yang perludiperhatikan bahwa masing-masing jaringan memerlukan komposisi media tertentu. baik dari tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia).
3. Rekayasa genetika
rekayasa genetika merupakan kegiatan yang menerapakan teknik-teknik biologi molekular untuk memanipulasi susunan genetik dalam kromosom atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu.
dua enzim yang penting dan tidak boleh dilupakan dalam rekayasa genetika yaitu enzim yang berfungsi untuk memutus(endonuklease) rantai DNA dan enzim yang menyambungkan pita DNA (ligase).
Sekarang kita bahas mengenai teknik yang digunakan dalam rekayasa genetika.
- Teknik Rekombinasi DNA/fusi gen
2. Teknik fusi protoplas
- Teknik plasmid
- merupakan rekayasa genetika dengan cara menyambungkan gen. Yang dibutuhkan dalam teknik ini adalah gen yang diinginkan dan plasmid yang dimiliki oleh bakteri yang non patogen. Hasil dari teknik ini contohnya adalah bakteri yang menghasilkan insulin.
- Teknik terapi gen
- Terapi genadalah suatu teknik terapi yang digunakan untuk memperbaiki gen-gen mutan (abnormal/cacat) yang bertanggung jawab terhadap terjadinya suatu penyakit.Pada awalnya, terapi gen diciptakan untuk mengobati penyakit keturunan(genetik) yang terjadi karena mutasi pada satu gen, seperti penyakit fibrosis sistik.Penggunaan terapi gen pada penyakit tersebut dilakukan dengan memasukkan gen normal yang spesifik ke dalam sel yang memiliki gen mutan. Terapi gen kemudian berkembang untuk mengobati penyakit yang terjadi karena mutasi di banyak gen, seperti kanker.Selain memasukkan gen normal ke dalam sel mutan, mekanisme terapi gen lain yang dapat digunakan adalah melakukan rekombinasi homolog untuk melenyapkan gen abnormal dengan gen normal, mencegah ekspresi gen abnormal melalui teknik peredaman gen, dan melakukan mutasi balik selektif sehingga gen abnormal dapat berfungsi normal kembali.
- Interferon
- Interferon adalah hormon berbentuk sitokina berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya.
- Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.
- Teknik hibridoma
- teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel limfosit B yang menghasilkan antibodi) dengan sel kanker yang memiliki karakter cepat membelah. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal.
- teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel limfosit B yang menghasilkan antibodi) dengan sel kanker yang memiliki karakter cepat membelah. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal.
- Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai berikut,
- pertama-tama dilakukan proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu.
- Kemudian dipisahkan sel B-limfosit dari organ limpa,
- lalu sel ini difusikan dengan sel kanker immortal.
- Tahapan fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel.
- Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel imortal yang dapat menghasilkan antibodi dengan cepat. Dalam percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan sel hibridoma dilakukan dengan menggunakan sel mieloma NS-1 dan sel limpa dari mencit.
- hasil dari teknik ini disebut Antibodi monoklonal yang dapat digunakan untuk diagnosis dan terapi.
5. teknik Hidroponik
6. Teknik Aeroponik
7. Kawin suntik
sumber bacaan :
http://ekmon-saurus.blogspot.com/2009/05/bekerja-tanpa-kontaminasi-dasar-tehnik.html
http://id.wikipedia.org
link ke tulisan dengan tema yang lain:
Wednesday, November 7, 2012
Protozoa
1. Rhizopoda
Pada kelas rhizopoda contohnya adalah amoeba, radiolaria, dan Globigerina
Download artikel mengenai rhizopoda di sini
[caption id="attachment_946" align="aligncenter" width="355"] Gambar 1. Radiolarian[/caption]
[caption id="attachment_947" align="aligncenter" width="351"] gambar 2. Amoeba sp. salah satu wakil dari Sarcoedina[/caption]
[caption id="attachment_948" align="aligncenter" width="369"] Gambar 3. Globigerina wakil dari kelompok foraminifera dengan psedopodia menyerupai benang[/caption]
2. Flagelata
Pada kelas flagelata contohnya adalah genus Trypanosoma, Trichomonas dan Leishmania
[caption id="attachment_951" align="aligncenter" width="367"] gambar 4. Tricomonas sp. bergerak dengan flagela[/caption]
[caption id="attachment_952" align="aligncenter" width="442"] gambar 5. Trypanosoma sp. dibandingkan dengan sel darah merah[/caption]
3. Ciliata
Pada kelas flagelata contohnya adalah genus Paramaecium
[caption id="attachment_953" align="aligncenter" width="600"] Gambar6. Paramacium yang memiliki alat gerak berupa silia[/caption]
Protista
1. protista adalah sebuah kingdom. Sebuah kingdom yang meliputi semua organisme yang:
- eukariotik = memiliki membran internal
- tidak dapat dimasukkan ke dalam kingdom hewan karena tidak multiseluler dan tidak memiliki dinding sel
- tidak dapat dimasukkan ke dalam kingdom tumbuhan(plantae) karena morfologinya tidak memiliki akar, batang, daun sejati.
Jadi secara umum kingdom protista adalah kingdom yang organismenya memiliki karakter dengan hewan, tumbuhan ataupun jamur.
2. Karena organismenya memiliki karakter tanaman, tumbuhan dan jamur, maka dibagilah protista menjadi 3 kelompok besar yaitu:
- Protozoa untuk organime eukariotik yang memiliki karakter menyerupai hewan
- alga/ganggang untuk organisme eukariotik yang memiliki karakter menyerupai tumbuhan
- protista mirip jamur.
Mari kita bahas tentang protozoa terlebih dahulu.
Protozoa sekali lagi adalah organisme protista yang menyerupai hewan. Karena menyerupai hewan yang memiliki karakter bergerak maka protozoa dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi berdasarkan ada tidaknya alat gerak atau macam alat geraknya. berdasarkan hal tersebut maka protozoa dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:
- organisme yang bergerak dengan kaki semu --> diberi nama kelompoknya Rhizopoda
- organisme yang bergerak dengan bulu cambuk atau flagela --> kelompok jenis ini diberi nama flagelata
- organisme yang bergerak dengan rambut getar/cilia --> kelompok ini diberi nama cilliata
- organisme yang tidak memiliki alat gerak --> kelompok ini diberi nama sporozoa
Sekarang kita akan bahas mengenai alga atau ganggang.
Alga atau ganggang sekali lagi adalah organisme eukariotik yang memiliki karakter menyerupai tumbuhan, sehingga tubuhnya diberi nama talus. Alga memiliki karakter menyerupai tumbuhan yaitu memiliki butir-butir plastida yang menyebabkan dapat melakukan fotosintesis.
berdasarkan pigment fotosintesisnya alga dapat dibedakan menjadi 4 kelompok utama yaitu:
- ganggang yang memiliki pigement utama berupa fikoeritrin sehingga berwarna merah. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang merah atau dalam bahasa yang lain yaitu RHODOPHYTA
- ganggang yang memiliki pigement utama berupa fukoxantin sehingga berwarna coklat. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang coklat atau dalam bahasa yang lain yaitu PHAEOPHYTA
- ganggang yang memiliki pigement utama berupa fikoxantin sehingga berwarna merah. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang emas atau dalam bahasa yang lain yaitu CHRYSOPHYTA
- ganggang yang memiliki pigement utama berupa klorofil sehingga berwarna hijau. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang merah atau dalam bahasa yang lain yaitu CHLOROPHYTA
Sekarang kita akan membahas mengenai jamur protista.
kelompok ini memiliki karakter seperti jamur yaitu memiliki struktur badan buah penghasil spora, mereka juga memiliki karakter tumbuhan seperti dinding sel namun tidak memiliki butir plastida. Selain itu mereka memperoleh nutrisi dengan cara merombak organisme yang sudah mati (saprob) dan juga bakteri (Heterotrop). Ada dua fase utama kehidupan mereka yaitu fase bergerak dan fase menetap. Para hali biologi ada yang membagi kelompok ini menjadi 3 kelompok kecil namun ada juga yang menjadi 2 kelompok kecil.
namun di sini saya akan membaginya menjadi 3 kelompok yang lebih kecil (Raven & Johson, 2002) yaitu:
- Oomycota
- organisme kelompok inimeliputi organisme parasit dan saprob. dengan karakterdinding selterbuat dari selulosa. karakter utamanya adalah memiliki fase haploid (pembentukan gamet secara meiosis menghasilkan gamet jantan dan betina) dan fase diploid.
- Selain itu kelompok ini dibedakan dari kelompok protista yang lain dengan mengenali sporanya yang bergerak(zoospora dengan dua flagela yang tidak sama panjang)
- ketika diawal fase diplod zygot kelompok ini membentuk dinding tebal yang unik sehingga disebut dengan oospora. dari pembentukan oospora inilah maka diberi nama oomycetes.
- Acrasiomycota
- fakta dari kelompok ini lebih dekat hubungannya dengan kelompok amoebga dibandingkan dengan kelompok yang lain. tapi untuk saat ini, jenis organisme ini dikelompokkan dalam protista jamur daripada dimasukkan ke rhizopoda(protozoa).
- kelompok ini mendapatkan nutrisi dengan cara mencerna bakteri dan organisme kecil alinnya.
- pada suatukondisi setiap sel kelompok ini akan beragregasi membentuk sebuah massa yang bergerak dan juga membentuk massa yang menghasilkan spora yang disebut sorocarp.
- memiliki fase diploid dan haploid
- Myxomycota
- kelompok organisme ini aneh mereka mengalir bersama sebagai sebuah plasmodium seperti massa lendir yang bergerak(struktur tidak berdinding, sitoplasma multinukleat yang tidak dipisahkan dengan membran sel). fase ini adalah fase mereka mencari makan. pada ada saat makanan dalam jarak yang dekat mereka segera berpindah ke daerah tersebut kemudian berhenti di tempat tersebut. Kemudian dengan sporanya mereka menjadi banyak di tempat tersebut. Sporanya bisa diploid ataupun haploid.