1060

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 2 title

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com.

slide 3

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 4 =

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 5

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

Wednesday, December 5, 2012

Kisi-kisi UAS Biologi semester ganjil tahun pelajaran 2012-2013

inilah materi yang akan diujikan :

  1. Menyebutkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup.

  2. Membandingkan pengaruh hormon pada tanaman

  3. Memahami faktor-faktor yang dilibatkan dalam penelitian ilmiah

  4. Menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan.

  5. Menginterpretasikan faktor yang terlibat dalam proses metabolisme.

  6. Menjelaskan ciri-ciri/cara kerja enzim dalam proses metabolisme tubuh

  7. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap aktivitas enzim dalam proses metabolisme.

  8. Menyebutkan hubungan setiap tahapan dalam reaksi katabolisme.

  9. Menentukan hubungan reaksi yang terlibat dalam proses katabolisme dengan produk ataupun lokasi serta kebutuhan oksigennya.

  10. Menjelaskan proses fermentasi yang terlibat dalam pembuatan sebuah produk.

  11. Mengaplikasikan konsep-konsep dalam fermentasi dalam proses pembuatan produk.

  12. Menyebutkan tahapan reaksi kimia katabolisme beserta produk yang dihasilkan dalam proses tersebut.

  13. Menyebutkan macam-macam bentuk energi yang dihasilkan dalam proses katabolisme .

  14. Membedakan struktur dan fungsi bagian-bagian organel yang terlibat dalam proses metabolisme (Anabolisme dan katabolisme).

  15. Membandingkan tahapan utama yang terjadi dalam reaksi Anabolisme pada tanaman berklorofil.

  16. Menentukan faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis.

  17. Membandingkan proses-proses mitosis yang terjadi pada pembelahan sel.

  18. Menyebutkan perbedaaan mitosis dan meiosis.

  19. Menyebutkan struktur dasar kromosom.

  20. Menyebutkan struktur dasar dari kromosom dan fungsinya.

  21. Menjelaskan tahapan proses sintesis protein.

  22. Menjelaskan konsep mendasar dari genetika.

  23. Membandingkan struktur dasar asam nukleat.

  24. Menyebutkan hasil dari tahapan-tahapan yang terlibat dalam proses  sintesis protein.

  25. Menjelaskan tentang fungsi dan macam-macam perkawinan silang pada hewan dan tumbuhan.

  26. Menyebutkan kemungkinan abnormalitas pada penyakit keturunan yang terpaut pada gonosom.

  27. Membandingkan macam-macam penyimpangansemu hukum Mendel beserta perbandingannya.

  28. Mengaplikasikan konsep pautan sempurna pada Hukum Mendel.

  29. Menganalisis hubungan golongan darah ABO, MN, rhesus dalam pewarisan sifat.

  30. Menentukan rasio perbandingan dalam persilangan dua individu satu spesies yang berkaitan dengan  semu Hukum Mendell

  31. Menentukan rasio  gen letal dalam sebuah perkawinan.

  32. Membedakan macam-macam teknik pewarisan sifat melalui persilangan dalam usaha peningkatan kualitas.

  33. Menyebutkan macam-macam proses mutasi dan penyebabnya.

  34. Menganalisis faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya proses mutasi.

  35. Menjelaskan proses-proses  aneuploidi dan euploidi beserta contohnya.


Essai :

  1. Menjelaskan fungsi senyawa kimia dalam proses metabolisme.

  2. Menjelaskan mengenai proses sintesis protein.

  3. Menjelaskan proses pembelahan sel

  4. Menjelaskan proses-proses  aneuploidi dan euploidi beserta contohnya.

  5. Menjelaskan mengenai proses sintesis protein.


Good luck!! God Bless Us.

Catatan tambahan mengenai pelajaran kelas XII semester I ada di link berikut ini.

  1. Metabolisme | Katabolisme

  2. Metabolisme | Anabolisme

  3. Sistem Transport Elektron – STE

  4. Kromosom | DNA-polinukleotida| nukleotida | gen

  5. Replikasi DNA

  6. sintesis protein

  7. Pewarisan sifat | Hukum Mendel

Latihan Ruang lingkup biologi

Inilah latihan yang bisa kalian lakukan untuk mengukur kemampuan mengenai pembelajaran tentang ruanglingkup biologi

1. Ruang lingkup biologi meliputi organisme yang uniseluler yang artinya ............................... dan multiseluler yang artinya ........................ . Selain itu Biologi juga mempelajari organisme yang mikroskopis yang artinya ....................................... dan mikroskopis yang artinya ...................................................

2. Tingkatan biologi mulai dari yang terendah yaitu sel hingga individu. Urutan hirarki tersebut adalah adalah sel, ......................................, ................................, ........................., dan individu

3. Selain itu individu juga hidup dalam lingkungan dimana terjadi interaksi antar faktor yang hidup dan tak hidup hubungan yang demikian dikenal dengan  istilah .......... . Dilain pihak suatu individu akan berkumpul dengan individu yang sejenis untuk melakukan proses sosial seperti komunikasi dan reproduksi, hubungan yang demikian disebut dengan ................. . Ada juga istilah lain yang menyatakan hubungan berbagai macam individu dalam suatu area/wilayah tertentu. sebagai contoh ada burung, ular, padi, rumput, belalang, manusia, ikan di suatu sawah. Contoh yang demikian dikenal dengan istilah ....... .

4.  Selain itu saking luasnya ilmu biologi dalam biologi perlu dibagi-bagi dalam mempelajarinya menjadi kelompok yang lebih kecil dan mengususkan pada kajian tertentu saja. Telah kita ketahui di dalam biologi mempelajari mahkluk hidup. mahkluk hidup ada burung, reptil, jamur, serangga, ikan dsb.

Bidang biologi yang mengkhususkan mempelajari tentang :

  • burung disebut ......

  • ikan disebut .....

  • reptil disebut .....

  • organsime yang tidak kasat mata disebut .....

  • serangga disebut .....

  • Hewan disebut .....

  • tumbuhan disebut .....

  • bakteri disebut .....

  • jamur disebut .....

  • fungi disebut .....


Selain beberapa di atas ada lagi cakupan yang lebih umum yaitu :

  • anatomi yaitu  .....

  • morfologi yaitu  .....

  • fisiologi yaitu  .....


Di dalam fisiologi sendiri bisa berkaitan dengan :

  • Parasitologi yaitu .....

  • Patologi yaitu  .....


5. Untuk memecahkan permasalahan biologi tidak dilakukan dengan asla-asalan tetapi dengan menggunakan suatu metode ilmiah. Metode ilmiah adalah .................................................................................................................... yang mencakup tahapan :

  1. Perumusan masalah

  2. ....................

  3. ....................

  4. ....................

  5. ....................

  6. Menarik kesimpulan


Karena biologi adalah sebuah ilmu maka biologi harus memenuhi syarat yaitu

  1. Bermetode artinya .....

  2. Berobjek artinya .....

  3. Universal artinya .....

  4. Sistematis artinya .....


Karakter dari ilmu pengetahuan antara lain :

  1. universal artinya .....

  2. konsisten artinya .....

  3. objektif artinya .....


Demikianlah semua hal tentang ruang lingkup biologi yang setidaknya harus kalian pahami.

Sebagai bahan refleksi dari melengkapi bacaan di atas lakukan latihan berikut ini.

  1. Sel adalah ...

  2. berbagai jaringan akan bersatu membentuk sebuah ........ untuk mendukung suatu sistem dalam tubuh organisme.

  3. jantung, pembuluh darah, sel darah dibutuhkan dalam melangsungkan sistem  .................... .

  4. cabang biologi yang mempelajari tentang gejala penyakit dan penyebabnya dipelajari dalam ....

  5. ikhtiologi adalah ....

  6. Karakter ilmu yang menyajikan data apa adanya deberikan istilah .... .

  7. Biologi ilmu yang universal artinya .... .

  8. hipotesis adalah ..... .

  9. ekosistem adalah .............................................................................................................. sedangkan komunitas adalah ................................................................................................

  10. Untuk mempelajari organsime uniseluler diperlukan ............


Jangan lupa latihan yan glain

  1. Virus

  2. Monera | Arkaeobakteria dan Eubakteria

  3. Prostisa

  4. Fungi


 

 

Latihan Virus

Berikut ini latihan tambahan mengenai virus.  Selalamt belajar!

  1. Sebutkan 4 bentuk dasar virus!

  2. Alasan virus dikatakan sebagai benda mati adalah … .

  3. Kapsomer adalah … .

  4. Struktur virus tempat dijumpai  materi genetik  adalah … .

  5. Proses perbanyakan pada virus disebut dengan … .

  6. Penetrasi adalah … .

  7. Lisogenik dan litik adalah … .

  8. 4 Tahapan utama litik adalah ….. , …..,….., dan …… .

  9. Lisogenik adalah … .

  10. Profage adalah …. .

  11. Virus AIDS termasuk virus (litik/lisogenik)

  12. Virus bersifat aseluler artinya … .

  13. Siapakah Adolf Meyer itu?

  14. Siapa pula Wendel M Stanley itu?

  15. Virus sebagai parasit obligat berarti  …. .

  16. Apa yang dimaksud dengan istilah replikasi pada virus?

  17. Proses lepasnya virus baru dari sel inang dengan cara merusak membrane plasma sel inang disebut … .

  18. Profage adalah … .

  19. Virus yang meneyerang bakteri disebut … .

  20. Virus yang menyerang sel hati disebut … .

  21. Virus Vericella menyebabkan penyakit  … .

  22. Virus rabies menyerang … . manusia

  23. TMV adalah virus yang menyerang … .

  24. Virus yang menyerang tanaman jeruk adalah … .

  25. Campak jerman disebabkan oleh virus … .

  26. Sebuah virus dengan struktur yang lengkap dikenal dengan  istilah … .


Benar atau salah

  1. Virus adalah benda hidup

  2. Fase perbanyakan virus dengan penyatuan DNA disebut termasuk dalam siklus litik.

  3. Virus memiliki DNA dan RNA

  4. Kapsid merupakan penyusun kapsomenr

  5. Kepala virus disebut dengan virion

  6. Penetrasi adalah tahap melekatnya virus pada sel inang

  7. Lisis dijumpai pada siklus lisogenik dan litik virus

  8. Siklus litik diawali melalui proses replikasi DNA

  9. Baik pada siklus litik maupun lisogenik diakhiri dengan fase lisis.

  10. Adolf meyer adalah orang yang berhasil mengisolasi virus

  11. Virus dapat diperbanyak dalam tubuh tikus yang sudah mati.

  12. Virus dapat bergerak.

  13. Proses  perbanyakan virus disebut dengan replikasi.

  14. Profage adalah DNA virus.


Dari materi di atas apa yang kamu ketahui tentang Virus? (dari segi sejarah , struktur virus, cara perbanyakkannya, peranannya dalam kehidupan).

Jangan lupa materi latihan yang lainnya

  1. Monera | Arkaeobakteria dan Eubakteria

  2. Prostisa

  3. Fungi

Saturday, December 1, 2012

SKL UN Biologi 2012-2013

Akhirnya BNSP merilis kisi-kisi soal Ujian Nasional tahun pelajaran 2012-2013 (kisi-kisi UN 2013). Menurut informasi bahwa kisi-kisi ini akan berlaku selama 3 tahun ke depan, tapi ga tau juga soalnya kalimat tersebut belum tentu psati melihat karakter kita yang selalu berganti-ganti kurikulum.

tapi terlepas dari itu lebih baikkita fokus pada tantangan yang ada di depan kita yaitu UN 2013 kususnya biologi
Berikut ini kisi-kisinya:

SK 1 UN biologi 2013

SK 2 UN Biologi 2013

SK 3 UN Biologi 2013

SK 4 UN Biologi 2013

SK 3 UN Biologi 2013

SK 6 UN Biologi 2013

SK 3 UN Biologi 2013

SK 8 UN Biologi 2013

SK 9 UN Biologi 2013

SK 10 UN Biologi 2013

Atau silahkan download file pdfnya >>>>> Kisi-Kisi-SMP-SMA-SMK-PLB-tahun-2012-2013 <<<<<

Sistem klasifikasi mahkluk hidup dan taksonomi

[caption id="attachment_1114" align="aligncenter" width="205"]carolus linnaeus Carolus Linnaeus[/caption]

Sistem klasifikasi adalah sistem yang digunakan oleh ilmuwan untuk mengelompokkan mahkluk hidup. Sistem ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus. Cabang ilmu yang mempelajari pengelompokkan mahkluk hidup ke dalam takson-takson adalah taksonomi. sehingga hingga kini ia disebut dengan bapak taksonomi.

Tujuan dari pengelompokkan mahkluk hidup adalah untuk memudahkan mempelajari mahkluk hidup dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Mahkluk hidup bisa dikelompok-kelompokkan karena memiliki ciri-ciri morfologi yang sama atau berbeda dengan organisme yang lain.

Pengelompokkan didasarkan atas dasar persamaan dan perbedaan. Dengan adanya persamaan maka beberapa spesies dapat dikelompokkan dalam kelompok yang sama. Dengan adanya ciri-ciri yang berbeda maka dapat beberapa spesies dapat dipisahkan dalam kelompok yang berbeda.

selain taksonomi ada pula cabang ilmu yang mirip dengan taksonomi adalah sistematika. Pada cabang ilmu Sistematika ini kegiatannya meliputi Identifikasi, Klasifikasi, dan Tata nama. Mari kita bahas satu per satu.

  • Pada Kegiatan Identifikasi, kita melakukan kegiatan membandingkan organisme dengan organsime yang sudah ada dengan melihat karakter yang dimiliki oleh organisme tersebut.



  • kemudian pada kegiatan Klasifikasi kita akan mengelompokkan organisme tersebut ke dalam takson-takson -seperti spesies, genus, ordo, famili, class, divisi/filum- berdasarkan persamaan dan perbedaan yang ada. Semua karakter yang berbeda akan dipisahkan dalam takson yang berbeda sedangkan karakter yang sama akan diletakkan dalam takson yang sama.

    • konsep klasifikasi takson adalah:

      • Semakin tinggi takson maka akan semakin banyak perbedaan demikian juga sebaliknya

      • semakin tinggi takson semakin banyak macam spesiesnya demikian juga sebaliknya

      • Semakin tinggi takson hubungan kekerabatannya semakin jauh







  • Pada kegiatan tata nama kita memberikan nama suatu spesies berdasarkan karakter yang sudah diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan menggunakan aturan binomial nomenclature yang dicetuskan oleh C. Linaeus. Berikut ini adalah aturannya :

    • Nama spesies harus terdiri dari dua kata

      • Kata yang digunakan adalah kata latin atau yang dilatinkan

      • Kata pertama adalah Genusnya (diawali dengan huruf kapital)

      • kata kedua adalah epiteton spesifikumnya (diawali tidak dengan huruf kapital)

        • Contohnya perhatikan gambar di bawah ini:






    tata nama binomial






    • Harus dicetak miring atau jika ditulis tegak harus diberi garis bawah yang dipisah.

      • contoh yang benar : Zea mays
        atau Zea mays





demikianlah konsep pada sistem klasifikasi mahkluk hidup.

Latihan Arkaebakteria dan Eubakteria | Monera

Berikut ini latihan tambahan yang sudah disediakan:

  1. Monera memiliki karakter (prokariotik/eukariotik) yang artinya .... .

  2. Dasar pengelompokkan bakteri ke dalam gram positif dan negatif adalah karena karakter dari ... .

  3. Bakteri gram positif berwarna ... .

  4. Bahan dasar penyusun dinding sel bakteri adalah ... .

  5. Bagian sel bakteri yang berfungsi untuk melindungi sel dari kondisi yang tidak menguntungka adalah ... .

  6. Alat gerak bakteri berupa ... .

  7. Peritrik adalah ... . sedangkan lofotrik adalah ... .

  8. 3 bentuk dasar dari bakteri adalah ... .

  9. Sel bakteri pada produk Yakult berbentuk ... .

  10. Streptobacillus adalah bentuk bakteri yang  ... .

  11. Acetobacter aceti dapat dimanfaatkan dalam industri pembuatan  ... .

  12. bentuk koloni bakteri yang menyerupai bentuk anggur diberi istilah ... .

  13. penyakit kolera disebabkan oleh bakteri yang berbentuk ... .

  14. Kelompok bakteri yang dapat hidup pada kondisi suhu yang tinggi dinamakan .... dan masuk ke dalam kelompok (Arkaeobakteria/eubakteria)

  15. Persamaan eubakteria dan arkaebakteria adalah ... .

  16. Ditemukan data bahwa pada sebuah tabung reaksi terjadi perbedaan kekeruhan. kekeruhan tersebut hanya dijumpai pada bagian bawah tabung. Artinya bakteri ini bersifat ... .

  17. transformasi adalah ... .

  18. DNA sirkuler pada bakteri disebut ... . dan dapat dijumpai pada ... .

  19. Kemosintesis adalah ....

  20. Gas metana dihasilkan oleh kelompok bakteri ... .

  21. Bakteri Rhizobium mendapatkan energi dengan cara ... .

  22. Bakteri halofil dapat hidup pada kondisi ... .

  23. Bakteri yang dapat hidup pada kondisi aerob dan anaerob disebut dengan bakteri ... .

  24. Sarcina adalah bentuk bakteri yang ... .

  25. Pili merupakan ... .

  26. Makna dari istilah koloni pada bakteri adalah ... .

  27. Nata de Cocco dapat dibuat dengan memanfaatkan spesies bakteri ... .

  28. Streptomyces dapat digunakan untuk ... .

  29. Bakteri Streptomyces dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan ... .

  30. Pada pembuatan keju produsen dapat menggunakan bakteri dari genus ... .


Silahkan coba kerjakan soal latihan tentang bakteri di atas!

Latihan Protista

Silahkan gunakan soal berikut ini untuk latihan pemahaman mengenai protista.

  1. Protista adalah ... .

  2. Protista meliputi 3 kelompok yaitu .... , .... , dan ....

  3. Protista adalah prokariotik (benar/salah)

  4. Protista meliputi organisme uniseluler dan multiseluler (B/S)

  5. Rhodophyta adalah kelompok ganggang ... .

  6. Alat gerak Entamoeba berupa ... .

  7. Dasar klasifikasi pengelompokan protozoa adalah ... .

  8. Contoh dari kelompok sporozoa adalah ... , ....

  9. Globigerina dapat dimanfaatkan untuk .... .

  10. Tanah diatom dibentuk dari .... .

  11. Leismania merupakan kelompok protozoa yang alat geraknya berupa ... .

  12. Aukspora adalah alat perkembang biakan yang khusus dijumpai pada ganggang ... .

  13. Genus yang memiliki 2 macam inti di sitoplasmanya adalah ... .

  14. Nama lain dari ganggang emas adalah ... .

  15. pigmen dominan yang dijumpai pada ganggang coklat adalah ... .

  16. Nama genus dari Ganggang hijau yang mengalami metagenesis dan berbentuk lembaran adalah ... .

  17. ciri khas dari volvox adalah ... .

  18. Spesies protista yang bisa dimasukkan ke dalam protozoa maupun alga karena ciri yang dimilikinya adalah .... .

  19. Bahan pembuat agar-agar bisa diperoleh dari spesies ... .

  20. Paramaecium bergerak dengan ... .

  21. Penyakit malaria disebabkan oleh protista dari kelompok ... .

  22. Penyakit diare diasebabkan oleh ... . dari kelompok ... .

  23. Penyakit disentri disebabkan oleh organisme dari kelompok ... .

  24. Dasar klasifikasi dari alga adalah ... .

  25. Vorticella bergerak dengan .... .

  26. Kelompok protista yang mengandung asam alginat adalah .... bahan ini dapat digunakan untuk  ... .

  27. Pengaturan osmosis (osmoregulator) pada sel Amoeba dilakukan oleh ... .

  28. Cir dari dinoflagelata adalah memiliki flagel yang berjumlah ... .

  29. Volvox termasuk ke dalam (fitoflagelata, Dinoflagelata, Zooflagelata) karena ... .

  30. Sargassum dan mMacrocyctic merupakan wakil dari kelompok ganggang ... .

  31. Pada siklus hidupnya Plasmodium masuk ke dalam tubuh nyamuk dalam bentuk ... .

  32. Tahapan siklus hidup paramaecium yang dapat menyerang sel darah merah adalah ... .

  33. Anggota kelompok algae yang bisa digunakan sebagai bahan pembuat produk kosmetika termasuk dalam kelompok  .... .

  34. Anggota sporozoa yang dapat menyerang hati adalah ... .

  35. Gellidium dapat dimanfaatkan untuk ... .

  36. Pirenoid adalah ... .

  37. Protzoa yang memiliki kloroplas berbentuk pita adalah ... .

  38. Ganggang coklat akan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk .... .

  39. Stigma pada Euglena berfungsi untuk ... .

  40. Nyamuk Anopheles betina akan memasukkan plasmodium dalam stadium ... .

  41. organsime protozoa yang kerangka selnya terbuat dari silika dimasukkan ke dalam kelompok .... .

  42. Nama lain dari Sarcodina adalah ...

  43. Fukoxantin adalah pigment utama dari Alga ... .

  44. Metagenesis adalah ... .

  45. Konjugasi adalah ... .

  46. Radiolaria berkembang biak dengan cara... .

  47. sitofaring adalah ... .

  48. Chlorella dapat dimanfaatkan sebagai ... .

  49. Spirogyra berkembang biak secara vegetatif dengan cara ... .

  50. berdasarkan cara mendapatkan makanan protzoa dikelompokkan organisem yang ... .

Friday, November 30, 2012

Latihan Fungi

Selamat berlatih untuk kingdom fungi

1. Eukariotik adalah ... .

2. Rizoid adalah ... .

3. Basisdiokarp adalah ... .

4. Konidia adalah ... .

5. Cara mendapatkan energi pada fungi dengan cara merombak organisme yang sudah mati adalah ... .

6. fungi tidak dapat dikelompokkan ke dalam kingdom plantae karena ... .

7. Trikogen dijumpai pada kelompok .... yang berfungsi untuk ... .

8. Rhizopus berkembang biak secara seksual dengan membentuk spora yang disebut ... .

9. Sacharomyces cereviceae secara seksual berkembang biak dengan membentuk ... .

10. Spora aseksual pada ascomycota disebut ... .

11. Simbiosis antara jamur dengan akar tanaman disebut ... .

12. Apakah Jamur tempe bersekat?

13. Apakah jamur kuping senositik?

14. zigospora merupakan ... .

15. Aspergilus wentii dapat digunakan dalam proses pembuatan ... .

16. Sporangiospora tersimpan di dalam ... . dan djumpai pada kelompok ... .

17. Sporangiofor merupakan ... .

18. Hifa senositik dijumpai pada kelompok fungi ..., ....,

19. Penicillium membentuk spora seksual yang disebut demgam ... .

20. Dahulu Neurospora crasa memiliki nama ... .

21. Monillia sitophila dimasukkan ke dalam kelompok Deuteromycota karena ... .

22. Aspergillus flavus menghasilkan senyawa beracun yang disebut  ... .

23. Jamur kuping yang bisa dimakan (memiliki/tidak memiliki) septa.

24. Antibiotik dapat dihasilkan oleh kelompok fungi .... .

25. Dinding sel jamur tersusun dari zat ... .

26. Perkembang biakan aseksual jamur uniseluler pembuat alkohol dapat dilakukan dengan cara ... .

27. Volavareila volvaceae dikelompokkan ke dalam kelompok hifa yang ... .

28. Liken adalah ... .

29. Ciri khas Chitridiomycota menhasilkan spora aseksual yang ... .

30. Hasil proses kariogami dihasilkan sel yang intinya ... .

31. Yang disebut demgan hifa dikariotik adalah ... .

32. Hifa dikariotik diperoleh melalui proses ... .

33. Setiap Basidium akan menghasilkan ... . basidiospora

34. Proses meiosis akan menghasilkan spora dengan jumlah kromosom yang ... .

35. jamur mangkuk berkembang biak membentuk spora seksual yang disebut ... . .

36. Hasil dari proses kariogami akan diperoleh inti sel yang bersifat ... .

37. Ciri khas kelompok Chitridomycota adalah spora seksualnya ... .

38. Basidium adalah ... .

39. Fungi bersifat heterotrof yang berarti ... .

40. Kelompok jamur yang dapat digunakan untuk pembuatan keju adalah ...  yang terdapat dalam kelompok ... .

Finish

Sunday, November 25, 2012

Bioteknologi


  1. Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme/mahkluk hidup yang dilaksanakan secara terpadu dan bertujuan untuk meningkatkan nilai guna suatu barang untuk kesejahteraan manusia.
Konsep yang penting dalam bioteknologi adalah

  1. Perbedaan bioteknologi konvensional/tradisional dan modern.
  2. Macam-macam bioteknologi
pada konsep pertama yaitu perbedaan bioteknologi modern dan tradisional.

bioteknologi tradisional adalah praktik bioteknologi yang dilakukan dengan cara dan peralatan sederhana tanpa rekayasa genetika. Dengan ciri-ciri :

  1. dilakukan tanpa menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
  2. dilakukan hanya berdasarkan pada pengalaman yang di wariskan secara turun temurun.
  3. umumnya belum dapat diproduksi secara masal.
Adapun contoh dari bioteknologi konvensional ini yaitu pada proses pembuatan bir, tempe, roti dll.
Sedangkan,

bioteknologi modern adalah praktik bioteknologi yang diperkaya dengan teknik rekayasa genetika ( suatu teknik manipulasi materi genetikal ).

Cirinya berkebalikan dengan biotek tradisional ditambah dengan menerapkan teknik Aseptis. Teknik aseptis adalah suatu cara kita pada waktu bekerja (praktik) yang selalu menjaga sterilitas ketika menangani pengkulturan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang diinginkan.

Contoh dari bioteknologi modern ini yaitu tumbuhan yang kuat atau tahan terhadap hama dan penyakit serta buahnya sifatnya tahan lama, bakteri penghasil antibiotik ataupun insulin.

Macam-macam bioteknologi adalah

  1. Fermentasi
  2. Kultur Jaringan
  3. Rekayasa genetika
    1. Teknik Rekombinansi DNA/fusi gen
    2. Teknik Fusi protoplasma
  4. Kloning
  5. Hidroponik
  6. Aeroponik
  7. Kawin suntik
Mari kita bahas satu persatu

1. Fermentasi
2. Kultur Jaringan

Kultur jaringan  merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial).

Yang dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan. Karena hal tersebut teknik ini disebut kultur in vitro, yang berkebalikan dari in vivo(di dalam tubuh).  Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti "di dalam kaca") karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri yang terbuat dari kaca, baik tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia). Yang perludiperhatikan bahwa masing-masing jaringan memerlukan komposisi media tertentu. baik dari tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia).

3. Rekayasa genetika

rekayasa genetika merupakan kegiatan yang menerapakan teknik-teknik biologi molekular untuk memanipulasi susunan genetik dalam kromosom atau mengubah sistem ekspresi genetik yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu.

dua enzim yang penting dan tidak boleh dilupakan dalam rekayasa genetika yaitu enzim yang berfungsi untuk memutus(endonuklease) rantai DNA dan  enzim yang menyambungkan pita DNA (ligase).

Sekarang kita bahas mengenai teknik yang digunakan dalam rekayasa genetika.

  1. Teknik Rekombinasi DNA/fusi gen
  • Teknik plasmid

    • merupakan rekayasa genetika dengan cara menyambungkan gen. Yang dibutuhkan dalam teknik ini adalah gen yang diinginkan dan plasmid yang dimiliki oleh bakteri yang non patogen. Hasil dari teknik ini contohnya adalah bakteri yang menghasilkan insulin.
  • Teknik terapi gen

    • Terapi genadalah suatu teknik terapi yang digunakan untuk memperbaiki gen-gen mutan (abnormal/cacat) yang bertanggung jawab terhadap terjadinya suatu penyakit.Pada awalnya, terapi gen diciptakan untuk mengobati penyakit keturunan(genetik) yang terjadi karena mutasi pada satu gen, seperti penyakit fibrosis sistik.Penggunaan terapi gen pada penyakit tersebut dilakukan dengan memasukkan gen normal yang spesifik ke dalam sel yang memiliki gen mutan. Terapi gen kemudian berkembang untuk mengobati penyakit yang terjadi karena mutasi di banyak gen, seperti kanker.Selain memasukkan gen normal ke dalam sel mutan, mekanisme terapi gen lain yang dapat digunakan adalah melakukan rekombinasi homolog untuk melenyapkan gen abnormal dengan gen normal, mencegah ekspresi gen abnormal melalui teknik peredaman gen, dan melakukan mutasi balik selektif sehingga gen abnormal dapat berfungsi normal kembali.
  • Interferon

    • Interferon adalah hormon berbentuk sitokina berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya.

    • Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.
2. Teknik fusi protoplas
    • Teknik hibridoma

      • teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel limfosit B yang menghasilkan antibodi) dengan sel kanker yang memiliki karakter cepat membelah.  Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal.
      • Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai berikut,

        • pertama-tama dilakukan proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu.
        • Kemudian dipisahkan sel B-limfosit dari organ limpa,
        • lalu sel ini difusikan dengan sel kanker immortal.
          • Tahapan fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel.
        • Sel hibrid hasil fusi inilah yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel imortal yang dapat menghasilkan antibodi dengan cepat.  Dalam percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan sel hibridoma dilakukan dengan menggunakan sel mieloma NS-1 dan sel limpa dari mencit.
      • hasil dari teknik ini disebut Antibodi monoklonal yang dapat digunakan untuk diagnosis dan terapi.
4 . Teknik Kloning
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.

5. teknik Hidroponik
Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti bekerja. Jadi, hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air. Dalam praktiknya hidroponik dilakukan dengan berbagai metode, tergantung media yang digunakan. Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antaralain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir(menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain). Pada umumnya orang bertanam dengan menggunakan tanah. Namun, dalam hidroponik tidak lagi digunakan tanah, hanya dibutuhkan air yang ditambah nutrien sebagai sumber makanan bagi tanaman. Apakah cukup dengan air dan nutrien? Bahan dasar yang dibutuhkan tanaman adalah air, mineral, cahaya, dan CO2.

Cahaya telah terpenuhi oleh cahaya matahari. Demikian pula CO2 sudahcukup melimpah di udara. Sementara itu kebutuhan air dan mineral dapat diberikan dengan sistem hidroponik, artinya keberadaan tanah sebenarnya bukanlah hal yang utama.

6.  Teknik Aeroponik
Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti daya. Jadi, aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan modifikasi dari hidroponik (mem-berdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut. Prinsip dari aeroponik adalah sebagai berikut. Helaian styrofoam diberi lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm. Dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuranditancapkan pada lubang tanam. Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah. Di bawah helaian styrofom terdapat sprinkler (pengabut) yang memancarkan kabut larutan hara ke atas hingga mengenai akar.

7. Kawin suntik

sumber bacaan :

http://ekmon-saurus.blogspot.com/2009/05/bekerja-tanpa-kontaminasi-dasar-tehnik.html

http://id.wikipedia.org

link ke tulisan dengan tema yang lain:

  1. Metabolisme | Katabolisme
  2. Metabolisme | Anabolisme
  3. Sistem Transport Elektron – STE
  4. Kromosom | DNA-polinukleotida| nukleotida | gen
  5. Replikasi DNA
  6. sintesis protein
  7. Pewarisan sifat | Hukum Mendel
  8. Evolusi
  9. Bioteknologi

Wednesday, November 7, 2012

Protozoa

Protozoa adalah protista yang memiliki karakter seperti hewan. Kelompok ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok kecil lagi berdasarkan alat gerak yang dimilikinya, yaitu menjadi Rhizopoda/sarcodina, ciliata, flagelata, dan sporozoa.


1. Rhizopoda


Pada kelas rhizopoda contohnya adalah amoeba, radiolaria, dan Globigerina


Download artikel mengenai rhizopoda di sini




[caption id="attachment_946" align="aligncenter" width="355"]radiolaria Gambar 1. Radiolarian[/caption]

[caption id="attachment_947" align="aligncenter" width="351"] gambar 2. Amoeba sp.  salah satu wakil dari Sarcoedina[/caption]

[caption id="attachment_948" align="aligncenter" width="369"]Foram Gambar 3. Globigerina wakil dari kelompok foraminifera dengan psedopodia menyerupai benang[/caption]

 

2. Flagelata


Pada kelas flagelata contohnya adalah genus Trypanosoma, Trichomonas  dan Leishmania




[caption id="attachment_951" align="aligncenter" width="367"]flagelata gambar 4. Tricomonas sp. bergerak dengan flagela[/caption]

 

[caption id="attachment_952" align="aligncenter" width="442"]Flagelata gambar 5. Trypanosoma sp. dibandingkan dengan sel darah merah[/caption]

 

3. Ciliata


Pada kelas flagelata contohnya adalah genus Paramaecium




[caption id="attachment_953" align="aligncenter" width="600"]bergerak dengan menggunakan silia Gambar6. Paramacium yang memiliki alat gerak berupa silia[/caption]

 

 

Protista

Dalam catatan kali ini saya akan memberikan konsep mengenao protista. Konsep-konsep yang perlu dipahami adalah :

1. protista adalah sebuah kingdom. Sebuah kingdom yang meliputi semua organisme yang:





    • eukariotik = memiliki membran internal

    • tidak dapat dimasukkan ke dalam kingdom hewan karena tidak multiseluler dan tidak memiliki dinding sel

    • tidak dapat dimasukkan ke dalam kingdom tumbuhan(plantae) karena morfologinya tidak memiliki akar, batang, daun sejati.



Jadi secara umum kingdom protista adalah kingdom yang organismenya memiliki karakter dengan hewan, tumbuhan ataupun jamur.


2. Karena organismenya memiliki karakter tanaman, tumbuhan dan jamur, maka dibagilah protista menjadi 3 kelompok besar yaitu:





    • Protozoa untuk organime eukariotik yang memiliki karakter menyerupai hewan

    • alga/ganggang untuk organisme eukariotik yang memiliki karakter menyerupai tumbuhan

    • protista mirip jamur.



Mari kita bahas tentang protozoa terlebih dahulu.


Protozoa sekali lagi adalah organisme protista yang menyerupai hewan. Karena menyerupai hewan yang memiliki karakter bergerak maka protozoa dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi berdasarkan ada tidaknya alat gerak atau macam alat geraknya. berdasarkan hal tersebut maka protozoa dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:

  • organisme yang bergerak dengan kaki semu --> diberi nama kelompoknya Rhizopoda

  • organisme yang bergerak dengan bulu cambuk atau flagela --> kelompok jenis ini diberi nama flagelata

  • organisme yang bergerak dengan rambut getar/cilia --> kelompok ini diberi nama cilliata

  • organisme yang tidak memiliki alat gerak --> kelompok ini diberi nama sporozoa


Sekarang kita akan bahas mengenai alga atau ganggang.


Alga atau ganggang sekali lagi adalah organisme eukariotik yang memiliki karakter menyerupai tumbuhan, sehingga tubuhnya diberi nama talus. Alga memiliki karakter menyerupai tumbuhan yaitu memiliki butir-butir plastida yang menyebabkan dapat melakukan fotosintesis.

berdasarkan pigment fotosintesisnya alga dapat dibedakan menjadi 4 kelompok utama yaitu:

  • ganggang yang memiliki pigement utama berupa fikoeritrin sehingga berwarna merah. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang merah atau dalam bahasa yang lain yaitu RHODOPHYTA

  • ganggang yang memiliki pigement utama berupa fukoxantin sehingga berwarna coklat. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang coklat atau dalam bahasa yang lain yaitu PHAEOPHYTA

  • ganggang yang memiliki pigement utama berupa fikoxantin sehingga berwarna merah. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang emas atau dalam bahasa yang lain yaitu CHRYSOPHYTA

  • ganggang yang memiliki pigement utama berupa klorofil sehingga berwarna hijau. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang merah atau dalam bahasa yang lain yaitu CHLOROPHYTA


Sekarang kita akan membahas mengenai jamur protista.


kelompok ini memiliki karakter seperti jamur yaitu memiliki struktur badan buah penghasil spora, mereka juga memiliki karakter tumbuhan seperti dinding sel namun tidak memiliki butir plastida.   Selain itu mereka memperoleh nutrisi dengan cara merombak organisme yang sudah mati (saprob) dan juga bakteri (Heterotrop). Ada dua fase utama kehidupan mereka yaitu fase bergerak dan fase menetap. Para hali biologi ada yang membagi kelompok ini menjadi 3 kelompok kecil namun ada juga yang menjadi 2 kelompok kecil.

namun di sini saya akan membaginya menjadi 3 kelompok yang lebih kecil (Raven & Johson,  2002) yaitu:

  • Oomycota

    • organisme kelompok inimeliputi organisme parasit dan saprob. dengan karakterdinding selterbuat dari selulosa. karakter utamanya adalah memiliki fase haploid (pembentukan gamet secara meiosis menghasilkan gamet jantan dan betina) dan fase diploid.

    • Selain itu kelompok ini dibedakan dari kelompok protista yang lain dengan mengenali sporanya yang bergerak(zoospora dengan dua flagela yang tidak sama panjang)

    • ketika diawal fase diplod zygot kelompok ini membentuk dinding tebal yang unik sehingga disebut dengan oospora. dari pembentukan oospora inilah maka diberi nama oomycetes.



  • Acrasiomycota

    • fakta dari kelompok ini lebih dekat hubungannya dengan kelompok amoebga dibandingkan dengan kelompok yang lain. tapi untuk saat ini, jenis organisme ini dikelompokkan dalam protista jamur daripada dimasukkan ke rhizopoda(protozoa).

    • kelompok ini mendapatkan nutrisi dengan cara mencerna bakteri dan organisme kecil alinnya.

    • pada suatukondisi setiap sel kelompok ini akan beragregasi membentuk sebuah massa yang bergerak dan juga membentuk massa yang menghasilkan spora yang disebut sorocarp.

    • memiliki fase diploid dan haploid



  • Myxomycota

    • kelompok organisme ini aneh mereka mengalir bersama sebagai sebuah plasmodium seperti massa lendir yang bergerak(struktur tidak berdinding, sitoplasma multinukleat yang tidak dipisahkan dengan membran sel). fase ini adalah fase mereka mencari makan. pada ada saat makanan dalam jarak yang dekat mereka segera berpindah ke daerah tersebut kemudian berhenti di tempat tersebut. Kemudian dengan sporanya mereka menjadi banyak di tempat tersebut. Sporanya bisa diploid ataupun haploid.



Wednesday, September 26, 2012

kartun karakter golongan darah

[caption id="attachment_901" align="aligncenter" width="276"] karakter berdasar golongan darah ketika dilarang[/caption]

 

  1. Darah

  2. Pembuluh darah

  3. Jantung


tambahan: penggolongan darah dan teorinya

 

 

 

 

 

 

 

 

Tuesday, September 25, 2012

Penggolongan darah



Konsep yang perlu dikuasai dalam membahasa penggolongan darah sistem ABO adalah pemahaman mengenai istilah aglutinin dan aglutinogen, namun sebelumnya kuasai dulu komponen-komponen darah.

Aglutinin

Aglutinin disebut juga antibodi yaitu senyawa kimia yang berperan dalam menjalankan fungsi sistem kekebalan tubuh. Aglutinin berupa sekumpulan senyawa yang terbentuk di dalam darah akibat infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu. Di dalam darah aglutinin dijumpai dalam plasma darah.


Aglutinogen

Aglutinogen disebut juga antigen. Antigen sendiri diartikan sebagai senyawa kimia yang dapat merangsang aktifnya sistem kekebalan tubuh. Dalam kehidupan kita antigen bisa diartikan sebagai senyawa kimia yang dapat menyebabkan penyakit. Antigen bisa dijumpai di dalam darah tepatnya berada pada sel darah merah. Antigen ada 2 macam yaitu antigen A dan antigen B.


Ringkasnya di dalam darah dijumpai Aglutinin maka ia ditemukan pada plasma darah sedangkan aglutinogen posisinya ada di sel darah merah. Jadi di dalam darah bisa dijumpai aglutinin dan agultinogen bisa juga tidak.

Dr.Karl Landsteiner Part I.

Dengan dasar ini Dr.Karl Landsteiner dengan rekannya Donath dapat menggolongkan darah menjadi 4 macam. Penggolongan darah yang mereka lakukan disebut dengan penggolongan darah dengan sistem ABO.  Penggolongan yang dilakukan oleh  Landsteiner berdasarkan keberadaan antigen, hasilnya ada darah yang hanya memiliki antigen A saja, atau memiliki antigen B saja,atau memiliki antigen A dan B, atau tidak memiliki antigen.

konsepnya adalah Antigen tidak boleh bertemu dengan antibodinya. Jika sampai bertemu maka akan terjadi penggumpalan di darah. jika diapliaksikan dalam transfusi darah, maka ketika darah menggumpal maka fungsi darah jadi tidak berfungsi dan akibatnya pasien akan meninggal dunia.

ingat baik baik konsep di bawah ini:

  • Pada darah setiap manusia tidak akan dijumpai Aglutinogen/antigen dan zat antinya(zat yang dapat menggumpalkan antigen). Jadi jika seseorang memiliki aglutinin A maka dalam darahnya tidak akan dijumpai aglutinin a yang dapat menggumpalkannya. Sama halnya dengan orang yang memiliki antigen B, maka di dalam darahnya tidak akan dijumpai zat penggumpalnya. Demikian juga dengan orang yang memiliki aglutinin A dan B, maka di dalam darahnya tidak akan ada aglutinin sama sekali. berbeda dengan orang yang tidak memiliki aglutinogen, di dalam darahnya akan dijumpai 2 macam aglutinin yaitu aglutinin a dan aglutinin b.

  • Antigen A jangan sampai bertemu dengan antibodi a, jika ketemu darah akan menggumpal. Antigen B jangan sampai bertemu dengan antibodi b, jika ketemu darah akan menggumpal. Dengan kata lain, jika Antigen A bertemu dengan antibodi b, tidak terjadi penggumpalan demikian pula sebaliknya.

  • Pada proses Donor darah perhatikan antigen pada donor, dan perhatikan antibodi resipien-jangan sampai bertemu.

    [caption id="attachment_892" align="aligncenter" width="445"]penggumpalan darah Gambar darah setelah ditambahkan dengan aglutini[/caption]


Pada proses penggolongan darah

  • jika seseorang memiliki aglutinogen A digolongkan ke dalam golongan darah A.

  • ika seseorang memiliki aglutinogen B digolongkan ke dalam golongan darah B.

  • jika seseorang memiliki aglutinogen A dan B  digolongkan ke dalam golongan darah AB.

  • jika seseorang memiliki tidak memiliki aglutinogen digolongkan ke dalam golongan darah O.




Berikut ini akan dijelaskan kasus mengenai proses transfusi darah:

Jika orang yang memberi darah bergolongan A. Maka di dalam darahnya akan terdapat aglutinogen A. Artinya dia tidak memberikan darahnya ke orang yang memiliki antibodi/aglutinin a. Orang yang tidak memiliki antibodi a adalah orang-orang yang bergolongan darah A dan AB. Jadi orang bergolongan darah A tidak boleh memberikan darahnya ke orang yang bergolongan darah B dan O.

sekarang sebagai refleksi untuk Anda jelaskan kepada siapa saja orang-orang yang bergolongan darah O bisa memberikan darahnya.
Dr.Karl Landsteiner part II.


Berikutnya Landsteiner memeriksa juga antigenpada 1 jenis species kera (Maccacus Rhesus). Landsteiner menemukan antigen yang dia namakan antigen Rhesus.Ini sangat penting, Gologan darah manusia secara umum dibagi 2 :
Gologan darah Rh+ : golongan darah yang mempunyai antigen Rhesus
Golongan darah Rh- : golongan darah yangak mempunyai antigen RhesusRh+ bersifat dominan, oleh karena itu Rh+ tidak boleh mendonorkan darahnya k tipe Rh- karena akan terjadi aglutinasi. Akan tetapi orang bergolongan darah Rh- boleh menyumbangkan darah ke orang bergolongan darah Rh+.

Saat akan menikah sebaiknya kita perlu melakukan pemeriksaan  antigen Rhesus dan memastikan Andadan pasangan memiliki antigen Rhesus yang sejenis. Hal ini penting diperhatikan karena jika tidak,  maka kemungkinan keselamatan bayi Anda yang ke-dua akan terancam eritroblastolis fetalis (kematian janin di dalam kandungan ibunya).


berikut penjelasannya:


Eritroblastosis fetalis adalah kelainan darah yang berpotensi mengancam nyawa pada janin atau bayi baru lahir. Kondisi ini berkembang pada bayi yang belum lahir ketika ibu dan bayi memiliki jenis darah yang berbeda (ibu rhesus positif, janin rhesus negatif). Sang ibu akan memproduksi zat antibodi yang akan menyerang sel darah merah bayi. Pada kehamilan pertama antibodi yang dibuat oleh ibu belum begitu banyak, sehingga anak pertama akan selamat. Akan tetapi jika dalam kurang dari satu tahun ibu hamil anak yang kedua maka di dalam darah ibu masih cukup terdapat antibodi yang dihasilkan ketika mengandung anak yang pertama. Akibatnya janin kedua, sel darahnya akan segera diserang oleh antibodi tersebut dan mengakibatkan kematian janin.


oleh karena itu jika terpaksanya menikah dengan pasangan yang berbeda rhesus sebaiknya diberikan jarak kehamilan pertama dan kedua sedikitnya 5 tahun agar darah ibu bersih dari antibodi yang dihasilkannya sendiri, sehingga janin akan selamat hingga dilahirkan.

Jika sudah paham Anda bisa menerapkan pengetahuan Anda dalam permainan berikut ini. Permainan berikut ini adalah simulasi menolong pasien yang butuh kantong darah dan tugas Anda adalah harus memberikan golongan darah yang benar. Klik link berikut ini--> http://www.nobelprize.org/educational/medicine/bloodtypinggame/game/index.html

Posting saya lainnya:

  1. Darah

  2. Pembuluh darah

  3. Jantung


sumber bacaan :

http://www.nobelprize.org/educational/medicine/landsteiner/readmore.html

bacaan lain :

http://prestasiherfen.blogspot.com/2008/11/catatan-lanjutan-sistem-peredaran-darah.html

Wednesday, September 19, 2012

Persilangan dihibrid

Under reconstruction. maaf atas ketidaknyamanan ini

1. Persilangan monohibrid

2. Persilangan dihibrid

3. penyimpangan semu hukum Mendel

4. Pautan

5. Pindah silang

6. Alel ganda

Persilangan Monohibrid | Hukum Mendel

rantai DNA

Pada materi ini konsep yang perlu dikuasai adalah:

1. Konsep persilangan monohidrid
Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua individu dengan hanya fokus pada sebuah sifat yang berbeda dari  sebuah karakter pada tanaman sejenis. Persilangan ini sering dikenal dengan persilangan satu sifat beda.

2. Konsep Kenampakan karakter sebuah individu dipengaruhi oleh susunan basa nitogen di dalam kromosom. Di dalam kromosom terdapat segmen-segmen DNA yang berisi informasi yang akan diwariskan kepada keturunannya, segmen DNA dalam kromosom ini disebut dengan gen. Jadi gen adalah sesuatu yang mempengaruhi kenampakan sebuah karakter.

3. Konsep mengenai Kromosom selalu berpasangan, kromosom pasangannya disebut dengan kromosom homolog. oleh karena itu keberadaan gen yang mempengaruhi karakter yang sama dapat dijumpai pada di kromosom homolognya. Hanya saja pengaruhnya bisa sama ataupun berbeda.
Sebagai contoh Anda tentunya mengetahui bahwa sifat warna pada karakter iris bermacam-macam. ada yang warna biru ada juga yang warna hitam. topik pembicaraannya hanya sebatas pada iris saja sedangkan sifatnya adalah merah dan hitam. Jadi di sini saya menggunakan sebuah karakter saja yaitu iris dengan sifatnya yaitu warna iris. Iris bisa bermacam-macam karena di bawah pengaruh dari alel yang memiliki pengaruh yang berbeda terhadap iris.

4a. Anda juga harus menguasai Hukum Mendel I. Hukum ini dikenal dengan hukum segregasi tentang hukum pemisahan alel. Hukum Mendel I  mengatakan bahwa proses pembentukan gamet yang membawa karakter  dan sifat berpisah secara bebas. Dalam bahasa inggris Hukum Mendel I dikenal dengan istilah the law of segregation.

Penjelasan:
Saya ambilkan sebuah contoh tak konkrit. Bagi yang mengikuti anime/manga jepang Naruto tentunya Anda akan mengenal istilah iris mata sharingan pada klan uchiha. Misalkan Gen pembawa kode genetis iris sharingan ini bersifat dominan dibandingkan dengan iris normal dan diberi kode 'S' (baca: es kapital) dan iris normal diberi kode `s`. Jadi susunan alel iris pada klan uchiha bisa SS, Ss, atau ss.

Pada hukum Mendel I, jika seorang klan uchiha yang bergenotip Ss maka alel Ss tersebut akan memisah secara bebas pada proses meiosis I menjadi dua sel gamet yang masing-masing akan membawa gen sharingan (S) dan gen normal (s). Jadi hukum mendel I didasari pada karakter pembelahan pada meiosis I.

4b. Setelah menguasai hukum Mendel I, Anda juga harus menguasai hukum Mendel II yaitu hukum penyusunan alel dari gamet, terjadi secara bebas. Artinya pada proses perkawinan, setiap gametnya akan berpasangan kembali dengan alelnya yang berasal dari kedua induknya terjadi secara bebas untuk menyusun alel yang baru untuk keturunan berikutnya.

Penjelasan hukum mendel II.
Masih menggunakan contoh mata sharingan yang saya gunakan dalam menjelaskan hukum mendel I. Kali ini ceritanya adalah misal sasuke uchiha, yang memiliki iris Sharingan, menikah dengan sakura yang matanya normal. Bagaimanakah memprediksi keturunan mereka?

Untuk memecahkan kemungkinan anak-anak mereka kita akan menggunakan hukum mendel II. Tapi sebelumnya kita harus tahu dulu bagaimana susunan alel sasuke dan sakura. Untuk genotip alel sakura dapat dipastikan ss karena dia bermata normal yang bersifat resesif (:baca dulu penjelasan Hukum Mendel I di atas) dan gametnya cuma ada 1 macam yaitu s.

Permisalan pertama:
Jika susunan alel Sharingan sasuke adalah heterozigot Ss maka setelah meiosis akan ada 2 macam gamet pada sel kelamin jantan pada testis sasuke yaitu sel gamet jantan yang membawa gen S (tipe iris Sharingan) dan sel gamet jantan yang membawa gen s (tipe iris normal).

Dengan menggunakan hukum Mendel II yang mengatakan bahwa sel-sel kelamin akan membentuk gamet dengan pasangan gametnya terjadi secara bebas, kita bisa memprediksi persentase kemungkinan anak-anaknya memiliki iris jenis yang mana? kemungkinan iris anak-anaknya dalam setiap kelahiran adalah 1:1. Hal ini disebabkan karena bisa gen S sasuke yang akan bertemu dengan s sakura, atau gen s sasuke yang akan bertemu dengan s sakura. Jika yang gen S sasuke bertemu dengan s sakura mata alel anaknya adalah Ss maka tipe irisnya adalah Sharingan. Akan tetapi jika gen s sasuke yang bertemu dengan s sakura maka anak mereka adalah normal.

Permisalan kedua:
Jika susunan alel Sharingan sasuke adalah homozigot maka setelah meiosis hanya akan ada 1 macam gamet pada sel kelamin jantan pada testis sasuke yaitu sel gamet jantan yang membawa gen S (tipe iris Sharingan).

Kembali kita menerapkan hukum Mendel II yang mengatakan bahwa sel-sel kelamin akan membentuk gamet dengan pasangan gametnya terjadi secara bebas, kita bisa memprediksi persentase kemungkinan anak-anaknya memiliki iris jenis yang mana? kemungkinan iris anak-anaknya dalam setiap kelahiran adalah 100% bertipe iris Sharingan. Hal ini disebabkan karena gen S sasuke pasti akan bertemu dengan s sakura. Jadi tipe susunan allel anak mereka pasti Ss. karena S bersifat dominan daripada s maka sifat S akan muncul dalam fenotip. Jadi anak mereka pada kasus kedua ini semuanya pasti mata dengan tipe iris Sharingan.

Selain konsep-konsep di atas Anda harus menguasai dengan baik istilah berikut ini:
1. Alel --> pasangan gen pada kromosom homolog yang memberikan sifat yang berbeda atau sama pada suatu karakter.
2. Gamet --> sel kelamin
3. Genotip --> gen yang mempengaruhi karakter
4. Fenotip --> hasil ekspresi gen yang dapat ditangkap dengan panca indera manusia. atau dengan kata lain adalah kenampakan morfologi yang dapat diamati.
5. Parental --> induk yang akan dikawinkan atau disilangkan atau hibridisasi.
6. Filial --> hasil dari proses perkawinan/persilangan/hibridisasi.
  • F1 = keturunan I
  • F2 =Keturunan II
  • Fn = keturunan ke-n


7. Sifat dominan --> sifat alel yang pengaruhnya sangat kuat pada sebuah karakter
8. Sifat resesif --> sifat alel yang pengaruhnya dikalahkan oleh sifat dominan
9. Homozigot --> alel dengan sifat yang sama
10 . Heterozigot --> alel dengan sifat yang berbeda

Setelah Anda pahami dengan baik konsep dan istilah di atas mari kita pelajari mengenai persilangan monohidbrid. Untuk itu sebaiknya kita pelajari apa yang telah dilakukan oleh bapak Genetika kita yaitu Gregor Mendel. GM adalah seorang biarawan yang melakukan penelitian disebuah kebun. Penelitian yang dilakukannya adalah persilangan pada tanaman Pisum sativum (kacang kapri). Dari penelitiannya itu disilangan antara tanaman yang memiliki :

  • biji (bulat dan keriput),
  • warna kulit biji (kuning dan hijau)
  • warna bunga (ungu dan putih)
  • tinggi tanaman ( tinggi danpendek)       ....... (karakter yang ditulis di sini hanya sebagian saja dari karakter yang diteliti oleh Mendel, masih ada karakter yang lain)

gambar 1. 7 karakter yang diteliti Mendel[/caption]

Pada persilangan pertama dihasilkan semua karakter anakan(F1) 100%bulat, kuning, ungu dan tinggi. Bisa disimpulkan sifat-sifat tersebut mendominasi dibandingkan sifat lainnya. Akan tetapi pada keturunan kedua diperoleh hasil yang berbeda untuk setiap karakternya menghasilkan perbandingan dominan : resesif adalah 3:1

Hal ini berarti dalam keturunan pertama (F1) pada kromosomnya membawa 2 sifat yang berbeda pada masing-masing alel-nya. Artinya Individu induknya (parental) masing-masing hanya terdiri dari alel yang membawa sifat yang sama. Jantan membawa sifat dominan dan individu betina membawa sifat karakter resesif ataupun sebaliknya. Jadi ketika sesama F1 dikawinkan akan memunculkan karakter yang bersifat resesif. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

persilangan monohibrid
gambar 2. persilangan monohibrid dengan menggunakan karakter tinggi tanaman[/caption]


Perhatikan di gambar 2 untuk bagian generasi parental. Pada gambar tersebut terlihat dua individu yang disilangkan, masing-masing bersifat homozigot. Satu tanaman homozigot resesif (tt)sedangkan tanaman yang lain homozigot dominan (TT).

Sebagai akibatnya setiap individu akan mengalami meiosis dan akan menghasilkan 1 macam gamet. Homozigot dominan akan menghasilkan gamet tinggi dominan (T), sedangkan individu yang lain akan menghasilkan gamet pendek resesif (t). dan ketika terjadi persilangan gamet jantan dan gamet betina akan bertemu dan menghasilkan individu dengan gamet Tt. Artinya individu baru ini akan memiliki kenampakan tanaan tinggi.  Contoh ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengenai genotip dan fenotip . sifat tinggi adalah fenotip,sedangkan  Tt adalah genotip.

Pada persilangan berikutnya saya akan menjelasan mengenai hukum Mendel I. perhatikan persilangan ke-2. Pada persilangan kedua dilakukan persilangan antara F1 dengan F1 yang lain. Artinya tanaman tinggi dengan genotip Tt disilangkan dengan tanaman tinggi yang bergenotipTt juga. Kembali kita ingat Hukum Mendel I yaitu bahwa alel akan berpisah secara bebas. Artinya Alel pada setiap individu yang akan disilangkan dengan komposisi Tt (membawa sifat tinggi dan rendah) akan memisah pada waktu proses meiosis menjadi T dan t.

gambar penjelas hukum mendel I dan II
gambar 3. Skema pemisahan alel/pembentukan kemungkinan gamet (hukum Mendel I-4 keterangan dengan 4 bola putih); penyusunan alel kembali (Hukum Mendel II-keterangan dengan 4 bola warna merah)


Kemudian setelah terbentuk gamet (hukum Mendel I) kita akan melanjutkan ke hukum Mendel II yaitu hukum penyusunan alel terjadi secara bebas. T dan t dari individu jantan akan bertemu dengan T dan t dari individu betina. proses penyusunan alelnya terjadi secara bebas.

Jadi pada akhir pembuahan bisa dihasilkan individu dengan karakter genotip TT, Tt dan tt. Hanya saja nilai kemungkinannya atau persentasenya saja yang berbeda. Untuk spesies yang menghasilkan keturunan yang banyak dalam sekali perkawinan maka digunakan persentase sedangkan jika spesiesnya manusia yang umumnya menghasilkan sati individu dalam setiap perkawinannya maka digunakan istilah kemungkinan.

Pada contoh gambar diatas maka kemungkinan yang terjadi dari hasil perkawinan untuk genotip TT adalah 1 diantara 4, Tt adalah 2 diantara 4, tt 1 diantara 4. darihasil perkawinan dihasilkan persentase :

  • genotip TT adalah 1/4 x 100% = 25% (tanaman tinggi homozigot)
  • genotip Tt adalah 2/4 x 100% = 50% (tanaman tinggi heterozigot)
  • genotip tt adalah 1/4 x 100% = 25% (tanaman rendah)
Sedangkan fenotipnya adalah TT dan TT akan menghasilkan tanaman tinggi dan tt akan menghasikan tanaman pendek. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa tanaman tinggi memiliki dua genotip yaitu dalam bentuk homozigot dominan dan dalam bentuk heterozigot sedangkan tanaman pendek hanya ada dalam 1 bentuk homozigot resesif. Jadi perbandiingan fenotipnya adalah 3 tanaman tinggi dan 1 tanaman pendek. atau dapat disajikan tanaman tinggi : tanaman pendek = 3:1

Demikianlah penjelasan mengenai konsep-konsep dalam memahami hukum mendel . Untuk memahami lebih lanjut, silahkan ikuti uraiannya di persilangan dihibrid pada postingan berikutnya.

atau untuk latihan bisa berkunjung ke link berikut

http://wps.pearsoned.com.au/sf4_2/132/33906/8680079.cw/-/8680086/index.html

Semoga informasi ini membantu Anda. God Bless Us.

Genetika

Pada pokok bahasan ini akan dipelajari mengenai:

1. Persilangan monohibrid

2. Persilangan dihibrid

3. penyimpangan semu hukum Mendel

4. Pautan

5. Pindah silang

6. Alel ganda

 

Tapi sebelumnya sebaiknya Anda pahami dahulu konsep-konsep mengenai materi genetik yang menjadi dasar dalam mempelajari bagian ini

Monday, September 17, 2012

Kontraksi otot

http://www.teachpe.com/anatomy/index.php

Teori pergeseran filament | Sliding Filament Theory | Otot Lurik


Sliding filament theory atau teori pergeseran filamen adalah cara otot berkontraksi. Saya sarankan Anda memahami dahulu struktur otot sebelum mendalami teori ini.

Diagram di bawah ini mampu menjelaskan teori tersebut.

Sliding filament theory of muscle contraction


Pada dasarnya setiap serabut otot tersusun atas serabut tipis yang disebut miofibril. miofibril ini mengandung struktur yang lebih sederhana lagi yaitu filament aktin dan miosin. Filamen-filament ini saling bergeser keluar masuk /tumpang tindih yang menghasilkan kontraksi dan relakssasi otot sehingga disebut dengan toeri pregeseran filament.

Diagram tersebut menunjukkan bagian dari miofibril yang disebut sarkomer. Sarkomer adalah unit terkecil kontraksi otot  Sarkomer tersusun berulang-ulang sepanjang miofibril.

Perhatikan hal-hal yang perlu diingat dengan cepat mengeani struktur yang terlibat dan mekanisme kontraksi dan relaksasi otot.

  • Miofibril: sebuah bentukan silindris yang memanjang sepanjang otot lurik, yang mengandung filamen aktin dan miosin.

  • Sarkomer: Struktur dan fungsional terkecil kontraksi otot. ditemui pada miofibril. dibagi menjadi pita H, A dan I.

  • Aktin: filament kontraktil yang tipis yang mengandung sisi "aktif" dan "ikatan".

  • Miosin: portein filamen yang lebih tebal dengan penonjolan yang dikenal dengan kepala miosin.

  • Tropomiosin: sebuah protein aktin pengikat yang mengatur kontraksi otot.

  • Troponin: protein kompleks yang melekat pada Tropomiosin.


Inilah detailnya. Proses kontraksi otot terjadi dalam 5 tahapan proses

Here is what happens in detail. The process of a muscle contracting can be divided into 5 sections:

  1. Impulse saraf tiba di neuromuscular junction, yang mengakibatkan pembebasan asetilkolin. Kehadiran asetilkolin menyebabkan depolarisasi yang kemudian menyebabkan pembebasan ion Ca keluar dari retikulum sarkoplasmik.

  2. Dengan meningkatnya ion Ca, akan menyebabkan ion Ca bisa terikat pada troponin dan mampu mengubah strukturnya. Perubahan struktur toponin karena ion Ca ini akan terbukanya daerah aktif tropomiosin yang yang tertutup oleh troponin. Kini kepala miosin akan mampu berikatan dengan filamen aktin membentuk aktomiosin.

  3. Perombakan ATP akan membebaskan energi yang dapat menyebabkan miosin mampu menarik aktin ke dalam dan juga pemendekan otot. hal ini terjadi di sepanjang miofibril pada sel otot.

  4. Miosin akan terlepas dari aktin dan jembatan aktomiosin akan putus ketika molekul ATP terikat pada kepala miosin. Pada saat ATP dipecah kepala miosin dapat bertemu lagi dengan aktin pada tropomiosin.

  5. proses kontraksi otot dapat berlangsung selama ada ATP dan ion Ca. Pada saat impuls berhenti, maka ion Ca akan kembali ke retikulum sarkoplasmik dan troponin akan kembali ke kondisi semula dan menutupi daerah tropomiosin sehingga menyebabkan otot berelaksasi.


Perlu diketahui bahwa sebuah single power stroke menghasilkan pemendekan hanya 1% saja dari panjang otot jadi proses kontraksi harus dilakukan berulang-ulang.

sarkomer terbentang


Sliding filament theory of muscle contraction



Kontraksi Otot sebagian


Sliding filament theory



Kontraksi otot penuh


Fully contracted muscle


Perhatikan pada khusus pada pita H dan I yang akan mengalami pemendekan

Sunday, August 26, 2012

Jaringan ikat dan jaringan tulang

Untuk mempelajari jaringan ikat pada hewan yang sebenarnya, Anda harus tahu terlebih dahulu seperti apakah komponen dasar jaringan ikat tersebut.

Jaringan ikat memiliki dua komponen dasar yaitu:

  1. matriks

  2. sel-sel penyusun jaringan ikat.


4.1.1. Matriks

Matriks sendiri masih terbagi lagi menjadi 2 yaitu serat dan bahan dasar. Untuk seratnya ada 3 macam semuanya terbuat dari protein, jika tidak terbuat dari kolagen ya elastin. Ketiga macam serat itu adalah serat kolagen, serat elastin, dan serat retikulin. Karakter seratnya dapat dilihat dari beberapa apsek.

Aspek yang pertama adalah protein penyusunnya.

  • serabut kolagen dan retikeler terbuat dari protein kolagen

  • serabut elastin terbuat dari protein elastin


Kemudian untuk membedakan antara kolagen dan retikuler adalah mana yang lebih tips, dalam hal ini retikuler lebih tipis seratnya dan lebih pendek. yang kedua serat retikuler masih dilapisi oleh glikoprotein.

Aspek yang kedua untuk membedakan ketiga serat adalah dari warnanya:

  • serabut kolagen berwana putih

  • serabut elastin berwarna kuning












 Gambar 1. Perbandingan serabut kolagen dan serabut elastis








4.1.2.  Bahan dasar

Bahan dasar dari matrik terbuat dari mukoolisakarida sulfat dan asam hialuronat. Jika konsentrasi asam hialuronatnya rendah akan menyebabkan matrik yang kaku dan jika konsentrasinya meningkat akan menyebabkan sifat yang semakin lentur.

bagian yang kedua penyusun jaringan ikat selain matriks adalah sel-sel jaringan ikat. Sel-sel jaringan ikat yang menyusun jaringan ikat antara lain adalah:

1. fibroblast

2. makrofag

3. sel lemak

4. sel tiang

5. sel darah

Mari kita lihat fungsi masing-masing setiap sel jaringan ikat. Macam sel jaringan ikat ,yaitu :

  1. Fibroblas adalah sel yang mengekskresikan protein pada serabut

  2. Makrofag, adalah sel yang bentuknya tidak beraturan ,umumnya terletak dekat pembuluh darah dan bergerak jika terjadi luka. Sel ini dapat bergerak secara ameboid dan aktif memakan sel darah merah yang rusak dan asing.

  3. Sel Mast adalah yang memproduksi heparin yang berfungsi mencegah pembekuan darah dan histamin yang dapat menyebabkan permeabilitas kapiler darah.

  4. Sel lemak adalah sel yang terspesialisasi untuk menyimpan lemak

  5. Sel darah adalah sel darah putih


 

kesimpulannya

  • Jaringan ikat terdiri dari sel-sel, serabut, dan matriks.

  • Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau  mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh.


Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua yaitu jaringan ikat longgar dan jaringn ikat padat:

4.1.1 Jaringan ikat longgar

  • Ciri-ciri : sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis , serabutnya longgar.

  • Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf.

  • Jaringan ikat longgar dikenal juga dengan nama Jaringan Ikat Areolar.

  • Jenis jaringan ikat ini banyak ditemukan adanya substansi dasar dan cairan jaringan.

  • Jaringan ikat longgar banyak mengandung sel pengembara seperti makrofag, sel mast dan sel yang tidak berdeferensiasi.

  • Jaringan ini banyak dijumpai pada pembuluh darah, saraf, diantara berkas otot, di bawah epitel.















  •  

    Gambar 2.  Kenampakan jaringan ikat longgar pada mikroskop

    Fungsi jaringan ini sebagai pengisi, penunjang dan bantalan, membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah dan saraf


4.1.2.  Jaringan ikat padat

  • Nama lainnya jaringan  ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen yang berwarna putih.

  • Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon.

  • Jumlah serabut lebih banyak dari sel dan matrik.

  • Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2, yaitu Jaringan Ikat Padat teratur dan Tidak teratur.

  • Jaringan Ikat Padat Teratur, mengandung terutama serabut kolagen.

  • Serabut kolagen paling banyak dan tersusun saling menyilang.

  • Populasi sel yang utama adalah fibroblast.

  • Banyak dijumpai pada organ seperti : kapsula paru-paru, kapsula hati, ginjal, limpa, testis, fasia, aponeurosa, perikardium dan dermis.



















  • Gambar 3.  Kenampakan jaringan ikat padat pada mikroskop

    Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur, terdapat dua bentuk tergatung macam serabutnya.



  • Pada tendon dan ligamen mayoritas kolagen sedangkan pada ligamentum serabut elatis yang utama.


Istilah penting jaringan ikat

  • Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.

  • Ligamen adalah jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung antar tulang.

  • Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsinya untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang-tulang, tulang dengan tulang, juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh.

  • fibroblas : sel penyusun jaringan ikat longgar yang berfungsi untuk sekresi dan sintesis protein pada serabut

  • makrofag : sel penyusun jaringan ikat longgar yang berfungsi sebagai pelindung ; terletak di dekat pembuluh darah; dan bersifat fagosit. (Jika ada bagian tubuh yang terluka, makrofag akan bergerak secara amoeboid)

  • histamine : hasil produksi sel mast (sel penyusun jaringan ikat longgar) yang berfungsi untuk mengatur permeabilitas kapiler darah.

  • heparin : hasil produksi sel mast (sel penyusun jaringan ikat longgar) yang berfungsi untuk mencegah pembekuan darah.


4.2. Jaringan Tulang

Jaringan tulang dibagi menjadi 2 yaitu jaringan tulang rawan (Kartilago) dan tulang keras.

4.2.1. Kartilago

  • Jaringan tulang rawan pada anak-anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim,

  • Pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang banyak mengandung kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan.

  • Fungsinya untuk menyokong kerangka tubuh.


Ada 3 macam jaringan tulang rawan :

a.Kartilago hialin

  • Matriksnya bening kebiruan.

    • Terdapat pada permukaan tulang sendi, cincin tulang rawan pada batang tenggorok dan cabang batang tenggorok, ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada dan pada ujung tulang panjang.















    •    

      Gambar 4.  Kenampakan kartilago hialin pada mikroskop

      Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari kerangka embrio juga membantu pergerakan persendian, menguatkan saluran pernafasan, memberi kemungkinan pertumbuhan memanjang tulang pipa dan memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas.




b.Kartilago fibrosa

  • Matriksnya berwarna gelap dan keruh.

  • Jaringan ini terdapat pada perekatan ligamen-ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada pertautan antar tulang kemaluan kiri dan kanan.

  • Fungsi utama untuk memberikan proteksi dan penyokong.




















Gambar 9.  Kenampakan kartialago fibrosa pada mikroskop

c.Kartilago elastik

  • Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan.

    • Jaringan ini terdapat pada daun telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring.














 








Gambar 10.  Kenampakan kartilago elastik pada mikroskop


 


 

4.2.2.  Osteon

Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks, Matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur). Perhatikan gambar 11 berikut ini. Gambar tersebut adalah kumpulan unit dasar tulang. Unit dasar tulang disebut dengan sistem Haversi. Sistem ini tersusun atas canalis/saluran haversi yang terdapat pembuluh darah, lakuna, yang merupakan tempat osteosit berada, lapisan konsentris yang merupakan matriks Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka.













 

Gambar 11.  Sistem haversi

Berdasarkan anatominya osteon dibagi menjadi  2 macam :

1.       Tulang kompak, bila matriks tulangnya  rapat dan padat. keterangan a pada gambar berikut

2.       Tulang spons, bila matriksnya berongga. keterangan c pada gambar berikut



 

 

sumber gambar ; http://legacy.owensboro.kctcs.edu/gcaplan/anat/histology/api%20histo%20connective.htm

jaringan hewan | jaringan epitel

Jaringan adalah sekumpulan sel yang sama baik bentuk ukuran dan fungsinya Artinya jika kita menggambar suatu jaringan maka harus lebih dari satu sel, bentuk dan ukuran dalam gambar misalnya bulat selnya ya harus bulat pula yang lainnya Apabila bentuk penyusunnya berlainan maka itu sudah membentuk organ, karena organ itu disususn oleh lebih dari 1 jaringan.

Jadi jaringan epithellium itu artinya jaringan yang tersusun atas sel sel epithelium yang bentuk , ukuran dan fungsinya sama  Begitu pula jaringan syaraf ya jaringan yang tersusun atas sekumpulan neuron yang bentuk , ukuran dan fungsinya sama. Jangan sampai sekali lagi punya image mau menggambar jaringan , namun yang digambar hanya satu sel .

Untuk menghafal jaringan di tubuh manusia ini saya punya cara menghafal yang mudah yaitu , pegang lengan kita amati sebentar kemudian sentuh , apa yang bisa kita analisa

Lihat  lengan tangan kita itu dilindungi oleh kulit , Lha bagian luar itu jaringan epithel. Jika jaringan epithel itu kita kelupas / terkelupas pasti kelihatan daging to? , itu pasti jaringan otot karena daging itu sekumpulan sel otot. Apabila daging yang terlihat karena epithelnya terkelupas atau kita kelupas pasti rasanya sakit to? itu karena ada jaringan syarafnya . Meskipun sakit tetap kita lakukan ya pasti berdarah itu pasti jaringan darah (sebagai jaringan penyokong). Jika sudah keluar darah tetap daging dikelupas, maka akan terlihat tulang itu pasti sekumpulan jaringan tulang (sebagai jaringan penyokong ). Begitu seterusnya akan terlihat jaringan lemak, jaringan ikat dll.

Kesimpulannya Tubuh kita itu disusun oleh

  1. Jaringan epithellium

  2. Jaringan otot

  3. Jaringan syaraf

  4. Jaringan penyokong


4.1.Jaringan darah


4.2.Jaringan tulang rawan (kartilago)


4.3.Jaringan tulang


4.4.Jaringan ikat


5. jaringan lemak (adiposa) .


1. Jaringan Epitelium

Jaringan epitel adalah jaringan yang membungkus permukaan tubuh baik yang diluar (epithel) maupun bagian yang dalam ( endothellium). Karena membungkus maka dipastikan letaknya pasti paling luar berhubungan dengan udara. Kalau dilambung ya paling luarnya lambung yang ada udaranya , karena polanya paling luar maka si endothelium itu kebanyakan berupa saluran saluran (ductus) yang ada aksesnya keluar .

Jaringan epithel ini salah satu dari empat jaringan dasar (jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penyokong). Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas; Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran.

A.     Sifat umum

  • Jaringan epitel terdiri dari sel dengan batas yang jelas

  • Terletak paling luar maka sebagai proteksi

  • Susunannya rapat satu sama lain.

  • Jika di saluran selain proteksi juga bisa untuk akses transportasi misal alveolus, usus halus (sebagai absorbsi bisa osmose maupun difusi) jika di kulit ya bisa sebagai indra.

  • Sangat cepat regenerasinya karena sebagai proteksi segera harus tergantikan jika rusak.

  • Tentu tidak ada pembuluh darah dalam jaringan ini (zat makanan diberikan ke jaringan secara difusi dari pembuluh darah kapiler) yang terletak di jaringan di bawahnya.

  • Bentuknya bervariasi tergantung dari letak maupun perannya ( posisi menentukan peran)


B.     Embriologi

Jaringan epitel dapat berasal dari:

  1. Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit

  2. Endoderm. Misalnya epitel pada saluran pencernaan

  3. Mesoderm. Misalnya epitel pada saluran kemih


C.     Fungsi Epithel

Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:

  1.  Sebagai pelindung

  2. Sebagai alat penyaring atau filtrasi

  3. Sebagai alat sekresi

  4. alat absorpsi

  5. Mendukung sistem respirasi


Dalam rangka fungsinya sebagai pelindung, biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan lendir.


  1. Klasifikasi


 Berdasarkan Bentuk & Susunannya dibedakan:

1. Epitel pipih selapis

jaringan epitel skuamosa selapis

  • Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk pipih.

  • Lokasi: pembuluh limfe, kapsula glomerulus, alveoli, peritonium, pleura, perikardium.

  • Fungsi: difusi, filtrasi


2. Epitel kubus selapis

jaringan Epitel kubus selapis

  • Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel berbentuk seperti kubus.

  • Lokasi: tubulus ginjal, saluran kelenjar ludah, kelenjar keringat, permukaan ovari, permukaan dalam lensa mata, sel-sel berpigmen dari retina.

  • Fungsi: sekresi dan absorbsi


3. Epitel silindris selapis

jaringan epitel kolumnar selapis

  • Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya berbentuk silindirs (torak).

  • Lokasi: lambung, usus, kelenjar pencernaan, kantong empedu, saltran uterus, uterus, rongga hidung.

  • Fungsi: sekresi dan absorpsi


4. Epitel pipih berlapis

jaringan epitel pipih berlapis

  • Epitel berlapis pipih sebenarnya tidak semuanya berbentuk pipih.

  • Yang berbentuk pipih hanya pada sel sebelah atas.

  • Sel pada lapisan terbawah dapat berbentuk silindris.

  • Lokasi: epidermis, vagina, mulut, esofagus, saluran anus, ujueg uretra.

  • Fungsi: proteksi


5. Epitel kubus berlapis


jaringan epitel kuboid berlapis

  • Epitel berlapis kubus jarang ditemukan pada tubuh.

  • Lokasi: kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar tiroid, ovarium, zakar.

  • Fungsi: sekresi dan ekskresi


6. Epitel silindris berlapis banyak

  • Epitel berlapis silindris jarang ditemukan. Paling banyak terdiri dari dua lapisan saja.

  • Lokasi: saluran kelenjar ludah, saluran kelenjar susu, uretra, laring, faring, langit-langit mulut.

  • Fungsi: sekresi dan pergerakan.


7. Epitel silindris berlapis semu

epitel kolumnar berlapis semu

  • Lokasi: saluran reproduksi, rongga hidung, saluran kerongkongan,

  • Fungsi: sekresi, proteksi dan gerakan zat


8. Epitel transisional

  • Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis gepeng.

  • Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang berbentuk payung (sel payung).

  • Sel payung dalam keadaan regang akan memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh.

  • Lokasi: saluran kencing, kandung kemih, ureter, ginjal.

  • Fungsi: memungkinkan perubahan dalam bentuk.


http://www.vetmed.vt.edu/education/curriculum/vm8054/labs/lab4/lab4.htm

Perhatikan dan pelajari perbedaan strukturnya gambar-gambar berikut ini!

Identifikasi : selapis sel yang datar yang mengelilingi ruang kosong yang besar.

Lokasi:  paru-paru (membatasi alveolus, kantung udara) dan membatasi pembuluh

Fungsi :  Pertukaran gas (difusi)




















Identifikasi : selapis sel berbentukmenyerupai kubus dengan ukuran nucleus yang besar dan berbentuk bulat. Umumnya tersusun melingkar (membentuk tubulus).

Lokasi : tubulus ginjal

Fungsi :  absorspsi dan sekresi










 









B



 

 

Identifikasi : selapis sel yang memanjang, nucleus berbentuk oval dekat dengan membrane basalis.

Lokasi:  interstinum-jejenum

Fungsi :  absorspsi dan sekresi










silindris selapis









C



Identifikasi : selapis sel yang memanjang akan tetapi memiliki ketinggian yang berbeda dengan susunan nukleus tidak beraturan

Lokasi:  trakea

Fungsi :  sekresi dan pergerakan lender

Fitur : silia sel goblet






















Identifikasi : lapisan sel pipih yang berlapis-lapis, bentuk sel semakin ke permukaan semakin pipih, mendekati dasar akan semakin kuboid.

Lokasi:  pembatas rongga mulut dan esofagus.

Fungsi :  perlindungan dari abrasi dan infeksi

eiptel pipih berlapis


http://biology.uco.edu/AnimalBiology/Tissues/epithelium-simple-cuboidal2.jpg