1060

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 2 title

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com.

slide 3

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 4 =

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 5

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

Showing posts with label Kelas X. Show all posts
Showing posts with label Kelas X. Show all posts

Saturday, December 21, 2013

Pengantar ilmu biologi

Pada tema ini hal yang ingin disampaikan kepada kalian adalah hanya mengantarkan kalian untuk memahami biologi itu apa sebenarnya dan apa yang dipelajari dalam biologi selama di SMA.

Secara detail pada bagian pengantar ini berisi tentang:

  1. Perkembangan yang terjadi pada biologi dari masa lalu hingga sekarang.

  2. Apa saja yang dibicarakan dalam biologi.

  3. Metodologi untuk memahami tentang biologi.

Pada bagian 1. Perkembangan biologi

kita akan mempelajari bahwa proses ilmiah yang terjadi dalam biologi dimulai dengan pengelompokan mahkluk hidup yang dilakukan oleh Aristoteles bersama muridnya Theopratus yang bersama-sama mengelompokkan tumbuhan agar

Saturday, April 20, 2013

Private Download page : Panduan Belajar Siswa

Selamat datang di halaman tersembunyi blog saya:

Saya menyimpan data di 2 tempat yaitu di Google drive dan di wordpress.

Jika Anda masuk ke link googledrive klik pada bagian kiri atas dibawah judul file, maka akan ada 4 option yaitu File, Print, View, dan Help. Jika ingin menyimpan maka klik option File >>Download, Jika Anda ingin langsung print out maka tinggal klik saja perintah "Print"

Selamat mendownload!

1. Tingkat X

  1. PBS ruang lingkup Biologi

  2. Panduan belajar siswa : Sistematika biologi, Virus

  3. PBS : bakteria-cyanobakteria-arkaeobakteria

  4. PBS : protista (student)

  5. PBS : Fungi

  6. Panduan belajar siswa : Plantae

  7. PBS : Pengantar Kingdom Animalia (A)

  8. PBS : Animalia (B) invertebrata = Porifera-Echinodermata 

  9. PBS : Animalia_(C) khusus_vertebrata

    PBS ruang lingkup biologi  fungi-Screenshot - 07162013 - 11:45:32 AM Screenshot - 05152013 - 08:38:25 AM


2. Tingkat XI

  1. Panduan Belajar Siswa : Sitologi

  2. Panduan Belajar Siswa : Anatomi tumbuhan

  3. Panduan belajar siswa : Anatomi hewan

  4. Panduan Belajar Siswa : sistem gerak

  5. Panduan Belajar Siswa : Sistem Pencernaan

  6. Panduan Belajar Siswa: Sistem pernafasan

  7. Panduan Belajar Siswa : Sistem Ekskresi

  8. Panduan belajar siswa : Sistem Sirkulasi

  9. Panduan Belajar Siswa : Sistem saraf dan sistem indera

  10. Panduan belajar siswa : sistem Hormon/Endokrinologi

  11. Panduan belajar siswa : Sistem Reproduksi

  12. Panduan belajar siswa : Sistem kekebalan tubuh


Screenshot - 05152013 - 08:37:40 AMScreenshot - 05152013 - 08:36:51 AMPBS sistem pencernaan-2013Screenshot - 05152013 - 11:44:28 AM cover ekskresisistem gerak

3. Tingkat XII

  1. Panduan belajar siswa : Pertumbuhan dan Perkembangan

  2. Panduan Belajar Siswa : Metabolisme

  3. Panduan Belajar Siswa :Genetika dan pembelahan sel.

  4. Panduan belajar siswa : Pola-pola hereditas

  5. Panduan belajar siswa : Mutasi

  6. Panduan belajar siswa : Asal-usul kehidupan dan evolusi

  7. Panduan belajar siswa : Bioteknologi


cover metabolisme  cover materi genetika dan pembelahan sel

PENGAYAAN MATERI KELAS XII (silahkan dirapikan terlebih dahulu sebelum di print, tetapi kalo mau langsung di print juga tidak maslaah)

klik link di bawah ini

Paket Soal Latihan pengayaan

Tuesday, March 26, 2013

Panduan belajar : Kingdom Animalia

Bagian A. Pengantar klasifikasi Animalia

  1. Apa yang dimaksud

    1. Vertebrata dan avertebrata

    2. Eumetazoa dan parazoa

    3. Simetri tubuh bilateral dan radial

    4. Selomata, aselomata, dan pseudoselomata

    5. Diploblastik dan triploblastik



  2. Sebutkan semua filum pada hewan beserta alasannya.


Contoh dimulai dari filum Porifera karena hewan berpori. Selanjutnya filum yang tersissa adalah tugas Anda!

  1. Buatlah peta konsep dasar klasifikasi pembagian kingdom animalia dengan mengikuti petunjuk berikut ini!

    1. Tulislah semua filum animalia terlebih dahulu pada posisi kertas landscape secara urut dari yang sederhana!

    2. Bagilah menjadi dua kelompok besar terlebih dahulu berdasarkan simetri. Kelompok radial disebelah kiri dan disebelah kanan kelompok bilateral

    3. setelah itu bagilah kelompok bilateral berdasarkan ada tidaknya rongga




Setelah Anda membuat peta konsep dasar klasifkasi  maka Anda sekarang dapat tugas berikut ini dengan mudah hanya dengan melihat peta konsep tersebut!

  1. Bagaimanakah ciri filum berikut secara umum.

  2. Porifera


contoh menjawab : porifera termasuk  hewan tidak bertulang belakang, metazoa, memiliki simetri tubuh radial, dan diploblastik. (karena porifera belum memiliki jaringan tubuh yang sebenarnya maka belum bisa dikelompokkan berdasarkan rongga tubuh)

  1. Nemathelmintes

  2. Arthropoda

  3. Echinodermata

    1. Kelompok hewan apakah yang memiliki ciri berikut!

    2. Triploblastik, selomata

    3. Triploblastik, aselomata

      1. Sebutkan 3 kelompok vermes (vermes adalah kelompok cacing)!

      2. Kelompok filum apakah yang mengalami metagenesis?






Homework : Carilah 1 gambar setiap takson classis/kelas dari setiap filum! (internet-printout boleh BW/grayscale/fullcolor- sebaiknya fullcolor).

 

 

Thursday, March 7, 2013

Latihan Plantae

1. Bedakan karakter bryophyta, pteridophyta, dan spermatophyta dari aspek metagenesis, fase dominan metagenesis, contoh fase gametofit, contoh fase sporofit cara perkembangbiakan dan struktur tubuh!

2. Disebut thalophyta karena ... .

3. Disebut kormophyta karena ... .

4. Disebut Anthopyta karena ... .

5. Disebut Spermatophyta karena ... .

6.sebutkan 2 kelompok spermatophyta beserta dasar klasifikasinya!

7. dari aspek apa sajakah Anda membedakan tanaman monokotil dan dikotil?

8. struktur akar tanaman monokotil adalah ... .

9. batang tanaman monokotil berkambium/tidak berkambium

10. tulang daun dikotil tersusun menyirip/menjari/sejajar.

11. kapankah sebuah tanaman dikatakan berumah dua?

12. Apakah paku heterospora itu dan apa contohnya?

13. contoh hepaticopsida adalah ... .

14. contoh paku heterospora adalah ... .

15. sorus adalah ... .dan dapat dijumpai pada tanaman ... .

16. ada dua macam daun pada tanaman paku yaitu ... dan ...

17. 4 kelompok utama tanaman gymnospermae adalah ... .

18. Apa yang dimaksud dengan pembuahan ganda ...

19. bagaimana cara lumut mengangkut air dan zat makanan ... .

20. tuliskan dasar klasifikasi tumbuhan ... .

21. struktur menyerupai akar pada lumut disebut ... .

22. pada pembuahan ganda zigot dibentuk dari ... .

23. sedangkan endosperm dibentuk dari perkawinan antara ... .

24. spora paku akan tumbuh menjadi ... yang merupakan fase (sporofit/gametofit)

25. tanaman trakeophyta berarti ... .

 

 

 

Wednesday, December 5, 2012

Latihan Ruang lingkup biologi

Inilah latihan yang bisa kalian lakukan untuk mengukur kemampuan mengenai pembelajaran tentang ruanglingkup biologi

1. Ruang lingkup biologi meliputi organisme yang uniseluler yang artinya ............................... dan multiseluler yang artinya ........................ . Selain itu Biologi juga mempelajari organisme yang mikroskopis yang artinya ....................................... dan mikroskopis yang artinya ...................................................

2. Tingkatan biologi mulai dari yang terendah yaitu sel hingga individu. Urutan hirarki tersebut adalah adalah sel, ......................................, ................................, ........................., dan individu

3. Selain itu individu juga hidup dalam lingkungan dimana terjadi interaksi antar faktor yang hidup dan tak hidup hubungan yang demikian dikenal dengan  istilah .......... . Dilain pihak suatu individu akan berkumpul dengan individu yang sejenis untuk melakukan proses sosial seperti komunikasi dan reproduksi, hubungan yang demikian disebut dengan ................. . Ada juga istilah lain yang menyatakan hubungan berbagai macam individu dalam suatu area/wilayah tertentu. sebagai contoh ada burung, ular, padi, rumput, belalang, manusia, ikan di suatu sawah. Contoh yang demikian dikenal dengan istilah ....... .

4.  Selain itu saking luasnya ilmu biologi dalam biologi perlu dibagi-bagi dalam mempelajarinya menjadi kelompok yang lebih kecil dan mengususkan pada kajian tertentu saja. Telah kita ketahui di dalam biologi mempelajari mahkluk hidup. mahkluk hidup ada burung, reptil, jamur, serangga, ikan dsb.

Bidang biologi yang mengkhususkan mempelajari tentang :

  • burung disebut ......

  • ikan disebut .....

  • reptil disebut .....

  • organsime yang tidak kasat mata disebut .....

  • serangga disebut .....

  • Hewan disebut .....

  • tumbuhan disebut .....

  • bakteri disebut .....

  • jamur disebut .....

  • fungi disebut .....


Selain beberapa di atas ada lagi cakupan yang lebih umum yaitu :

  • anatomi yaitu  .....

  • morfologi yaitu  .....

  • fisiologi yaitu  .....


Di dalam fisiologi sendiri bisa berkaitan dengan :

  • Parasitologi yaitu .....

  • Patologi yaitu  .....


5. Untuk memecahkan permasalahan biologi tidak dilakukan dengan asla-asalan tetapi dengan menggunakan suatu metode ilmiah. Metode ilmiah adalah .................................................................................................................... yang mencakup tahapan :

  1. Perumusan masalah

  2. ....................

  3. ....................

  4. ....................

  5. ....................

  6. Menarik kesimpulan


Karena biologi adalah sebuah ilmu maka biologi harus memenuhi syarat yaitu

  1. Bermetode artinya .....

  2. Berobjek artinya .....

  3. Universal artinya .....

  4. Sistematis artinya .....


Karakter dari ilmu pengetahuan antara lain :

  1. universal artinya .....

  2. konsisten artinya .....

  3. objektif artinya .....


Demikianlah semua hal tentang ruang lingkup biologi yang setidaknya harus kalian pahami.

Sebagai bahan refleksi dari melengkapi bacaan di atas lakukan latihan berikut ini.

  1. Sel adalah ...

  2. berbagai jaringan akan bersatu membentuk sebuah ........ untuk mendukung suatu sistem dalam tubuh organisme.

  3. jantung, pembuluh darah, sel darah dibutuhkan dalam melangsungkan sistem  .................... .

  4. cabang biologi yang mempelajari tentang gejala penyakit dan penyebabnya dipelajari dalam ....

  5. ikhtiologi adalah ....

  6. Karakter ilmu yang menyajikan data apa adanya deberikan istilah .... .

  7. Biologi ilmu yang universal artinya .... .

  8. hipotesis adalah ..... .

  9. ekosistem adalah .............................................................................................................. sedangkan komunitas adalah ................................................................................................

  10. Untuk mempelajari organsime uniseluler diperlukan ............


Jangan lupa latihan yan glain

  1. Virus

  2. Monera | Arkaeobakteria dan Eubakteria

  3. Prostisa

  4. Fungi


 

 

Latihan Virus

Berikut ini latihan tambahan mengenai virus.  Selalamt belajar!

  1. Sebutkan 4 bentuk dasar virus!

  2. Alasan virus dikatakan sebagai benda mati adalah … .

  3. Kapsomer adalah … .

  4. Struktur virus tempat dijumpai  materi genetik  adalah … .

  5. Proses perbanyakan pada virus disebut dengan … .

  6. Penetrasi adalah … .

  7. Lisogenik dan litik adalah … .

  8. 4 Tahapan utama litik adalah ….. , …..,….., dan …… .

  9. Lisogenik adalah … .

  10. Profage adalah …. .

  11. Virus AIDS termasuk virus (litik/lisogenik)

  12. Virus bersifat aseluler artinya … .

  13. Siapakah Adolf Meyer itu?

  14. Siapa pula Wendel M Stanley itu?

  15. Virus sebagai parasit obligat berarti  …. .

  16. Apa yang dimaksud dengan istilah replikasi pada virus?

  17. Proses lepasnya virus baru dari sel inang dengan cara merusak membrane plasma sel inang disebut … .

  18. Profage adalah … .

  19. Virus yang meneyerang bakteri disebut … .

  20. Virus yang menyerang sel hati disebut … .

  21. Virus Vericella menyebabkan penyakit  … .

  22. Virus rabies menyerang … . manusia

  23. TMV adalah virus yang menyerang … .

  24. Virus yang menyerang tanaman jeruk adalah … .

  25. Campak jerman disebabkan oleh virus … .

  26. Sebuah virus dengan struktur yang lengkap dikenal dengan  istilah … .


Benar atau salah

  1. Virus adalah benda hidup

  2. Fase perbanyakan virus dengan penyatuan DNA disebut termasuk dalam siklus litik.

  3. Virus memiliki DNA dan RNA

  4. Kapsid merupakan penyusun kapsomenr

  5. Kepala virus disebut dengan virion

  6. Penetrasi adalah tahap melekatnya virus pada sel inang

  7. Lisis dijumpai pada siklus lisogenik dan litik virus

  8. Siklus litik diawali melalui proses replikasi DNA

  9. Baik pada siklus litik maupun lisogenik diakhiri dengan fase lisis.

  10. Adolf meyer adalah orang yang berhasil mengisolasi virus

  11. Virus dapat diperbanyak dalam tubuh tikus yang sudah mati.

  12. Virus dapat bergerak.

  13. Proses  perbanyakan virus disebut dengan replikasi.

  14. Profage adalah DNA virus.


Dari materi di atas apa yang kamu ketahui tentang Virus? (dari segi sejarah , struktur virus, cara perbanyakkannya, peranannya dalam kehidupan).

Jangan lupa materi latihan yang lainnya

  1. Monera | Arkaeobakteria dan Eubakteria

  2. Prostisa

  3. Fungi

Saturday, December 1, 2012

Sistem klasifikasi mahkluk hidup dan taksonomi

[caption id="attachment_1114" align="aligncenter" width="205"]carolus linnaeus Carolus Linnaeus[/caption]

Sistem klasifikasi adalah sistem yang digunakan oleh ilmuwan untuk mengelompokkan mahkluk hidup. Sistem ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus. Cabang ilmu yang mempelajari pengelompokkan mahkluk hidup ke dalam takson-takson adalah taksonomi. sehingga hingga kini ia disebut dengan bapak taksonomi.

Tujuan dari pengelompokkan mahkluk hidup adalah untuk memudahkan mempelajari mahkluk hidup dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Mahkluk hidup bisa dikelompok-kelompokkan karena memiliki ciri-ciri morfologi yang sama atau berbeda dengan organisme yang lain.

Pengelompokkan didasarkan atas dasar persamaan dan perbedaan. Dengan adanya persamaan maka beberapa spesies dapat dikelompokkan dalam kelompok yang sama. Dengan adanya ciri-ciri yang berbeda maka dapat beberapa spesies dapat dipisahkan dalam kelompok yang berbeda.

selain taksonomi ada pula cabang ilmu yang mirip dengan taksonomi adalah sistematika. Pada cabang ilmu Sistematika ini kegiatannya meliputi Identifikasi, Klasifikasi, dan Tata nama. Mari kita bahas satu per satu.

  • Pada Kegiatan Identifikasi, kita melakukan kegiatan membandingkan organisme dengan organsime yang sudah ada dengan melihat karakter yang dimiliki oleh organisme tersebut.



  • kemudian pada kegiatan Klasifikasi kita akan mengelompokkan organisme tersebut ke dalam takson-takson -seperti spesies, genus, ordo, famili, class, divisi/filum- berdasarkan persamaan dan perbedaan yang ada. Semua karakter yang berbeda akan dipisahkan dalam takson yang berbeda sedangkan karakter yang sama akan diletakkan dalam takson yang sama.

    • konsep klasifikasi takson adalah:

      • Semakin tinggi takson maka akan semakin banyak perbedaan demikian juga sebaliknya

      • semakin tinggi takson semakin banyak macam spesiesnya demikian juga sebaliknya

      • Semakin tinggi takson hubungan kekerabatannya semakin jauh







  • Pada kegiatan tata nama kita memberikan nama suatu spesies berdasarkan karakter yang sudah diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan menggunakan aturan binomial nomenclature yang dicetuskan oleh C. Linaeus. Berikut ini adalah aturannya :

    • Nama spesies harus terdiri dari dua kata

      • Kata yang digunakan adalah kata latin atau yang dilatinkan

      • Kata pertama adalah Genusnya (diawali dengan huruf kapital)

      • kata kedua adalah epiteton spesifikumnya (diawali tidak dengan huruf kapital)

        • Contohnya perhatikan gambar di bawah ini:






    tata nama binomial






    • Harus dicetak miring atau jika ditulis tegak harus diberi garis bawah yang dipisah.

      • contoh yang benar : Zea mays
        atau Zea mays





demikianlah konsep pada sistem klasifikasi mahkluk hidup.

Latihan Protista

Silahkan gunakan soal berikut ini untuk latihan pemahaman mengenai protista.

  1. Protista adalah ... .

  2. Protista meliputi 3 kelompok yaitu .... , .... , dan ....

  3. Protista adalah prokariotik (benar/salah)

  4. Protista meliputi organisme uniseluler dan multiseluler (B/S)

  5. Rhodophyta adalah kelompok ganggang ... .

  6. Alat gerak Entamoeba berupa ... .

  7. Dasar klasifikasi pengelompokan protozoa adalah ... .

  8. Contoh dari kelompok sporozoa adalah ... , ....

  9. Globigerina dapat dimanfaatkan untuk .... .

  10. Tanah diatom dibentuk dari .... .

  11. Leismania merupakan kelompok protozoa yang alat geraknya berupa ... .

  12. Aukspora adalah alat perkembang biakan yang khusus dijumpai pada ganggang ... .

  13. Genus yang memiliki 2 macam inti di sitoplasmanya adalah ... .

  14. Nama lain dari ganggang emas adalah ... .

  15. pigmen dominan yang dijumpai pada ganggang coklat adalah ... .

  16. Nama genus dari Ganggang hijau yang mengalami metagenesis dan berbentuk lembaran adalah ... .

  17. ciri khas dari volvox adalah ... .

  18. Spesies protista yang bisa dimasukkan ke dalam protozoa maupun alga karena ciri yang dimilikinya adalah .... .

  19. Bahan pembuat agar-agar bisa diperoleh dari spesies ... .

  20. Paramaecium bergerak dengan ... .

  21. Penyakit malaria disebabkan oleh protista dari kelompok ... .

  22. Penyakit diare diasebabkan oleh ... . dari kelompok ... .

  23. Penyakit disentri disebabkan oleh organisme dari kelompok ... .

  24. Dasar klasifikasi dari alga adalah ... .

  25. Vorticella bergerak dengan .... .

  26. Kelompok protista yang mengandung asam alginat adalah .... bahan ini dapat digunakan untuk  ... .

  27. Pengaturan osmosis (osmoregulator) pada sel Amoeba dilakukan oleh ... .

  28. Cir dari dinoflagelata adalah memiliki flagel yang berjumlah ... .

  29. Volvox termasuk ke dalam (fitoflagelata, Dinoflagelata, Zooflagelata) karena ... .

  30. Sargassum dan mMacrocyctic merupakan wakil dari kelompok ganggang ... .

  31. Pada siklus hidupnya Plasmodium masuk ke dalam tubuh nyamuk dalam bentuk ... .

  32. Tahapan siklus hidup paramaecium yang dapat menyerang sel darah merah adalah ... .

  33. Anggota kelompok algae yang bisa digunakan sebagai bahan pembuat produk kosmetika termasuk dalam kelompok  .... .

  34. Anggota sporozoa yang dapat menyerang hati adalah ... .

  35. Gellidium dapat dimanfaatkan untuk ... .

  36. Pirenoid adalah ... .

  37. Protzoa yang memiliki kloroplas berbentuk pita adalah ... .

  38. Ganggang coklat akan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk .... .

  39. Stigma pada Euglena berfungsi untuk ... .

  40. Nyamuk Anopheles betina akan memasukkan plasmodium dalam stadium ... .

  41. organsime protozoa yang kerangka selnya terbuat dari silika dimasukkan ke dalam kelompok .... .

  42. Nama lain dari Sarcodina adalah ...

  43. Fukoxantin adalah pigment utama dari Alga ... .

  44. Metagenesis adalah ... .

  45. Konjugasi adalah ... .

  46. Radiolaria berkembang biak dengan cara... .

  47. sitofaring adalah ... .

  48. Chlorella dapat dimanfaatkan sebagai ... .

  49. Spirogyra berkembang biak secara vegetatif dengan cara ... .

  50. berdasarkan cara mendapatkan makanan protzoa dikelompokkan organisem yang ... .

Friday, November 30, 2012

Latihan Fungi

Selamat berlatih untuk kingdom fungi

1. Eukariotik adalah ... .

2. Rizoid adalah ... .

3. Basisdiokarp adalah ... .

4. Konidia adalah ... .

5. Cara mendapatkan energi pada fungi dengan cara merombak organisme yang sudah mati adalah ... .

6. fungi tidak dapat dikelompokkan ke dalam kingdom plantae karena ... .

7. Trikogen dijumpai pada kelompok .... yang berfungsi untuk ... .

8. Rhizopus berkembang biak secara seksual dengan membentuk spora yang disebut ... .

9. Sacharomyces cereviceae secara seksual berkembang biak dengan membentuk ... .

10. Spora aseksual pada ascomycota disebut ... .

11. Simbiosis antara jamur dengan akar tanaman disebut ... .

12. Apakah Jamur tempe bersekat?

13. Apakah jamur kuping senositik?

14. zigospora merupakan ... .

15. Aspergilus wentii dapat digunakan dalam proses pembuatan ... .

16. Sporangiospora tersimpan di dalam ... . dan djumpai pada kelompok ... .

17. Sporangiofor merupakan ... .

18. Hifa senositik dijumpai pada kelompok fungi ..., ....,

19. Penicillium membentuk spora seksual yang disebut demgam ... .

20. Dahulu Neurospora crasa memiliki nama ... .

21. Monillia sitophila dimasukkan ke dalam kelompok Deuteromycota karena ... .

22. Aspergillus flavus menghasilkan senyawa beracun yang disebut  ... .

23. Jamur kuping yang bisa dimakan (memiliki/tidak memiliki) septa.

24. Antibiotik dapat dihasilkan oleh kelompok fungi .... .

25. Dinding sel jamur tersusun dari zat ... .

26. Perkembang biakan aseksual jamur uniseluler pembuat alkohol dapat dilakukan dengan cara ... .

27. Volavareila volvaceae dikelompokkan ke dalam kelompok hifa yang ... .

28. Liken adalah ... .

29. Ciri khas Chitridiomycota menhasilkan spora aseksual yang ... .

30. Hasil proses kariogami dihasilkan sel yang intinya ... .

31. Yang disebut demgan hifa dikariotik adalah ... .

32. Hifa dikariotik diperoleh melalui proses ... .

33. Setiap Basidium akan menghasilkan ... . basidiospora

34. Proses meiosis akan menghasilkan spora dengan jumlah kromosom yang ... .

35. jamur mangkuk berkembang biak membentuk spora seksual yang disebut ... . .

36. Hasil dari proses kariogami akan diperoleh inti sel yang bersifat ... .

37. Ciri khas kelompok Chitridomycota adalah spora seksualnya ... .

38. Basidium adalah ... .

39. Fungi bersifat heterotrof yang berarti ... .

40. Kelompok jamur yang dapat digunakan untuk pembuatan keju adalah ...  yang terdapat dalam kelompok ... .

Finish

Wednesday, November 7, 2012

Protozoa

Protozoa adalah protista yang memiliki karakter seperti hewan. Kelompok ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok kecil lagi berdasarkan alat gerak yang dimilikinya, yaitu menjadi Rhizopoda/sarcodina, ciliata, flagelata, dan sporozoa.


1. Rhizopoda


Pada kelas rhizopoda contohnya adalah amoeba, radiolaria, dan Globigerina


Download artikel mengenai rhizopoda di sini




[caption id="attachment_946" align="aligncenter" width="355"]radiolaria Gambar 1. Radiolarian[/caption]

[caption id="attachment_947" align="aligncenter" width="351"] gambar 2. Amoeba sp.  salah satu wakil dari Sarcoedina[/caption]

[caption id="attachment_948" align="aligncenter" width="369"]Foram Gambar 3. Globigerina wakil dari kelompok foraminifera dengan psedopodia menyerupai benang[/caption]

 

2. Flagelata


Pada kelas flagelata contohnya adalah genus Trypanosoma, Trichomonas  dan Leishmania




[caption id="attachment_951" align="aligncenter" width="367"]flagelata gambar 4. Tricomonas sp. bergerak dengan flagela[/caption]

 

[caption id="attachment_952" align="aligncenter" width="442"]Flagelata gambar 5. Trypanosoma sp. dibandingkan dengan sel darah merah[/caption]

 

3. Ciliata


Pada kelas flagelata contohnya adalah genus Paramaecium




[caption id="attachment_953" align="aligncenter" width="600"]bergerak dengan menggunakan silia Gambar6. Paramacium yang memiliki alat gerak berupa silia[/caption]

 

 

Protista

Dalam catatan kali ini saya akan memberikan konsep mengenao protista. Konsep-konsep yang perlu dipahami adalah :

1. protista adalah sebuah kingdom. Sebuah kingdom yang meliputi semua organisme yang:





    • eukariotik = memiliki membran internal

    • tidak dapat dimasukkan ke dalam kingdom hewan karena tidak multiseluler dan tidak memiliki dinding sel

    • tidak dapat dimasukkan ke dalam kingdom tumbuhan(plantae) karena morfologinya tidak memiliki akar, batang, daun sejati.



Jadi secara umum kingdom protista adalah kingdom yang organismenya memiliki karakter dengan hewan, tumbuhan ataupun jamur.


2. Karena organismenya memiliki karakter tanaman, tumbuhan dan jamur, maka dibagilah protista menjadi 3 kelompok besar yaitu:





    • Protozoa untuk organime eukariotik yang memiliki karakter menyerupai hewan

    • alga/ganggang untuk organisme eukariotik yang memiliki karakter menyerupai tumbuhan

    • protista mirip jamur.



Mari kita bahas tentang protozoa terlebih dahulu.


Protozoa sekali lagi adalah organisme protista yang menyerupai hewan. Karena menyerupai hewan yang memiliki karakter bergerak maka protozoa dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi berdasarkan ada tidaknya alat gerak atau macam alat geraknya. berdasarkan hal tersebut maka protozoa dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:

  • organisme yang bergerak dengan kaki semu --> diberi nama kelompoknya Rhizopoda

  • organisme yang bergerak dengan bulu cambuk atau flagela --> kelompok jenis ini diberi nama flagelata

  • organisme yang bergerak dengan rambut getar/cilia --> kelompok ini diberi nama cilliata

  • organisme yang tidak memiliki alat gerak --> kelompok ini diberi nama sporozoa


Sekarang kita akan bahas mengenai alga atau ganggang.


Alga atau ganggang sekali lagi adalah organisme eukariotik yang memiliki karakter menyerupai tumbuhan, sehingga tubuhnya diberi nama talus. Alga memiliki karakter menyerupai tumbuhan yaitu memiliki butir-butir plastida yang menyebabkan dapat melakukan fotosintesis.

berdasarkan pigment fotosintesisnya alga dapat dibedakan menjadi 4 kelompok utama yaitu:

  • ganggang yang memiliki pigement utama berupa fikoeritrin sehingga berwarna merah. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang merah atau dalam bahasa yang lain yaitu RHODOPHYTA

  • ganggang yang memiliki pigement utama berupa fukoxantin sehingga berwarna coklat. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang coklat atau dalam bahasa yang lain yaitu PHAEOPHYTA

  • ganggang yang memiliki pigement utama berupa fikoxantin sehingga berwarna merah. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang emas atau dalam bahasa yang lain yaitu CHRYSOPHYTA

  • ganggang yang memiliki pigement utama berupa klorofil sehingga berwarna hijau. Maka kelompok ini diberi nama kelompok ganggang merah atau dalam bahasa yang lain yaitu CHLOROPHYTA


Sekarang kita akan membahas mengenai jamur protista.


kelompok ini memiliki karakter seperti jamur yaitu memiliki struktur badan buah penghasil spora, mereka juga memiliki karakter tumbuhan seperti dinding sel namun tidak memiliki butir plastida.   Selain itu mereka memperoleh nutrisi dengan cara merombak organisme yang sudah mati (saprob) dan juga bakteri (Heterotrop). Ada dua fase utama kehidupan mereka yaitu fase bergerak dan fase menetap. Para hali biologi ada yang membagi kelompok ini menjadi 3 kelompok kecil namun ada juga yang menjadi 2 kelompok kecil.

namun di sini saya akan membaginya menjadi 3 kelompok yang lebih kecil (Raven & Johson,  2002) yaitu:

  • Oomycota

    • organisme kelompok inimeliputi organisme parasit dan saprob. dengan karakterdinding selterbuat dari selulosa. karakter utamanya adalah memiliki fase haploid (pembentukan gamet secara meiosis menghasilkan gamet jantan dan betina) dan fase diploid.

    • Selain itu kelompok ini dibedakan dari kelompok protista yang lain dengan mengenali sporanya yang bergerak(zoospora dengan dua flagela yang tidak sama panjang)

    • ketika diawal fase diplod zygot kelompok ini membentuk dinding tebal yang unik sehingga disebut dengan oospora. dari pembentukan oospora inilah maka diberi nama oomycetes.



  • Acrasiomycota

    • fakta dari kelompok ini lebih dekat hubungannya dengan kelompok amoebga dibandingkan dengan kelompok yang lain. tapi untuk saat ini, jenis organisme ini dikelompokkan dalam protista jamur daripada dimasukkan ke rhizopoda(protozoa).

    • kelompok ini mendapatkan nutrisi dengan cara mencerna bakteri dan organisme kecil alinnya.

    • pada suatukondisi setiap sel kelompok ini akan beragregasi membentuk sebuah massa yang bergerak dan juga membentuk massa yang menghasilkan spora yang disebut sorocarp.

    • memiliki fase diploid dan haploid



  • Myxomycota

    • kelompok organisme ini aneh mereka mengalir bersama sebagai sebuah plasmodium seperti massa lendir yang bergerak(struktur tidak berdinding, sitoplasma multinukleat yang tidak dipisahkan dengan membran sel). fase ini adalah fase mereka mencari makan. pada ada saat makanan dalam jarak yang dekat mereka segera berpindah ke daerah tersebut kemudian berhenti di tempat tersebut. Kemudian dengan sporanya mereka menjadi banyak di tempat tersebut. Sporanya bisa diploid ataupun haploid.



Wednesday, July 25, 2012

Determinasi





DETERMINASI


Determinasi yaitu membandingkan suatu tumbuhan dengan satutumbuhan lain yang sudah dikenal sebelumnya (dicocokkan ataudipersamakan). Karena di dunia ini tidak ada dua benda yang identik atau persis sama, maka istilah determinasi (Inggris to determine =menentukan, memastikan) dianggap lebih tepat daripada istilahidentifikasi (Inggeris to identify = mempersamakan (Rifai,1976).


2.1. CARA MENDETERMINASI TUMBUHAN 

Untuk mendeterminasi tumbuhan pertama sekali adalah mempelajari sifatmorfologi tumbuhan tersebut (seperti posisi, bentuk, ukuran dan jumlah bagian-bagian daun, bunga, buah dan lainlainnya). Langkah berikutadalah membandingkan atau mempersamakan ciri-ciri tumbuhan tadidengan tumbuhan lainnya yang sudah dikenal identitasnya, denganmenggunakan salah satu cara di bawah ini:


1. IngatanPendeterminasian ini dilakukan berdasarkan pengalaman atau ingatankita. Kita mengenal suatu tumbuhan secara langsung karena identitas jenistumbuhan yang sama sudah kita ketahui sebelumnya, misalnya didapatkandi kelas, atau pernah mempelajarinya, pernah diberitahukan orang laindan lain-lain.

2. Bantuan orangPendeterminasian dilakukan dengan meminta bantuan ahli-ahli botanisistematika yang bekerja di pusat-pusat penelitian botani sistematika, atausiapa saja yang bisa memberikan pertolongan. Seorang ahli umumnyadapat cepat melakukan pendeterminasian karena pengalamannya, dankalau menemui kesulitan maka dia akan menggunakan kedua cara berikutnya.

3. Spesimen acuanPendeterminasian tumbuhan dapat juga dilakukan denganmembandingkan secara langsung dengan specimen acuan yang biasanyadiberi label nama. Spesimen tersebut bisa berupa tumbuhan hidup,misalnya koleksi hidup di kebun raya. Akan tetapi specimen acuan yangumum dipakai adalah koleksi kering atau herbarium.

4. Pustaka






Cara lain untuk mendeterminasi tumbuhan adalah denganmembandingkan atau mencocokkan ciriciri tumbuhan yang akandideterminasi dengan pertelaan-pertelaan serta gambar-gambar yang adadalam pustaka. Pertelaan-pertelaan tersebut dapat dijumpai dalam hasil penelitian botani sistematika yang disajikan dalam bentuk monografi,revisi, flora, buku-buku pegangan ataupun bentuk lainnya.5. Komputer Berkat pesatnya kemajuan teknologi dan biometrika akan ada mesinelektronika modern yang diprogramkan untuk menyimpan, mengolah danmemberikan kembali keterangan-keterangan tentang tumbuh-tumbuhan.Dengan demikian pendeterminasian tumbuh-tumbuhan nantinya akandapat dilakukan dengan bantuan komputer.


2.2. ATURAN PEMBUATAN KUNCI DETERMINASI

Kunci determinasi merupakan suatu alat yang diciptakan khusus untuk memperlancar pelaksanaan pendeterminasian tumbuh-tumbuhan. Kuncideterminasi dibuat secara bertahap, sampai bangsa saja, suku, marga atau jenis dan seterusnya. Ciri-ciri tumbuhan disusun sedemikian rupasehingga selangkah demi selangkah si pemakai kunci dipaksa memilihsatu di antara dua atau beberapa sifat yang bertentangan,begitu seterusnyahingga akhirnya diperoleh suatu jawaban berupa identitas tumbuhan yangdiinginkan. Beberapa syarat kunci determinasi yang baik menurut Vogel(1989) antara lain:1. Ciri yang dimasukkan mudah diobservasi, karakter internal dimasukkan bila sangat penting.2. Menggunakan karakter positif dan mencakup seluruh variasi dalam grupnya. Contoh :

1. Leaves opposites

2. Leaves either in whorls, or spirally arranged, or distichous

Bukan

1. Leaves opposites

2. Leaves not opposites

3. Deskripsi karakter dengan istilah umum yang dimengerti orang

4. Menggunakan kalimat sesingkat mungkin, hindari deskripsi dalamkunci

5. Mencantumkan nomor couplet

6. Mulai dari ciri umum ke khusus, bawah ke atas


CONTOH KUNCI DETERMINASI SEDERHANA

Contoh kunci paralel

1.a. Pohon tegak atausemak……………………………………………………………2

    b. Berupa semak………………………………………………………………………5




2. a. Petal bagian dalam sangat berbeda dengan bagian luar……………………………3

     b. Petal bagian dalam mirip dengan bagian luar……………………………………...4

3. a. Bentuk petal deltoid, ovul tunggal pada masing-masingkarpel……….…1. Annona

     b.Bentuk petal linier, ovul banyak pada masing-masing karpel…………...6. Xylopia

4 .a. Petal panjang bentuk lanseolatus, ovul banyak………………………....3.Cananga

     b. Petal bentuk ovatus atau elongates, ovuldua…………………………..4.Polyalthia

5.a. Petal menggembung di bagian dasar dan menutupi anther……………2. Artabotrys

    b. Petal lebar dan pipih, tidak menutupianther…………………………….. 5. Uvaria





Saturday, May 5, 2012

Daftar istilah ekosistem

Istilah-istilah penting dalam ekosistem

kelompok 1.




  •  Individu

    • salah satu maklhuk hidup tunggal yang utuh dan tidak dapat dibagi lagi. Contoh : seekor harimau, seekor rusa, sebatang pohon jambu dan seorang manusia.



  •  Populasi

    • sekelompok atau sejumlah individu sejenis atau spesies yang mendiami satu daerah tertentu. Contoh : populasi rusa di tepi hutan yang terdiri dari 4 buah ekor rusa, populasi rumput yang terdiri dari banyak individu rumput baik yang baru tumbuh maupun yang sudah lama tumbuh.



  • Komunitas

    • Seluruh populasi yang hidup bersama di suatu darah dan saling berinteraksi satu sama lain. Contoh : komunitas hutan yang terdiri dari populasi rumput, kawanan populasi rusa dan populasi ular.



  •  Habitat

    • Tempat hidup suatu makhluk hidup dengan lingkungan tertentu yang sesuai. Contoh : Harimau hidup di hutan sebagai habitatnya, Ikan hidup di air sebagai habitatnya.




 

Kelompok 2.




  • Netral

    • Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.



  • Predasi

    • Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.



  • Parasitisme

    • Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
      contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang. Perhatikan



  • Komensalisme

    • Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.



  • Mutualisme

    • Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.




 

Kelompok 3.




  • Alelopati

    • merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapat menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.



  • Kompetisi

    • merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.




 

Kelompok 4.




  • Komponen autotrof (Auto = sendiri dan trophikos = menyediakan makan).

    • Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.





  • Komponen heterotrof(Heteros = berbeda, trophikos = makanan).

    • Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.



  • Bahan tak hidup (abiotik)

    • Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup.



  • Pengurai (dekomposer)

    • Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur.




 

kelompok 5




  • Plankton;

    • terdiri alas fitoplankton dan zooplankton; biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air.



  • Nekton;

    • hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.



  • Neuston;

    • organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.





  • Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung

    • pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong.



  • Bentos;

    • hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas,




Kelompok 6




  • Litoral

    • daerah yang berbatasan dengan darat.



  • Neretik

    • daerah yang masih dapat ditembus cahayamatahari sampai bagian dasar dalamnya ± 300 meter.



  • Batial

    • daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m



  • Abisal

    • daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari pantai (1.500-10.000 m).




misalnya cacing dan remis. Lihat Gambar.


a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya : antara capung dan sapi.


b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.


c. Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.


contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon inang. Perhatikan Gambar 6.15


d. Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.


e. Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Contoh, bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan.

Ekosistem

Dalam materi ini konsep-konsep yang perlu dipahami dan dikuasai adalah bahwa ekosistem :

  1. tersusun oleh mahkluk hidup dan tak hidup

  2. mencakup interaksi antara penyusun ekosistem

  3. dalam sebuah ekosistem terjadi sebuah dinamika

  4. dalam ekosistem setiap spesies/populasi memiliki peranannya masing-masing

  5. aliran energi nampak dalam rantai/jejaring makanan


Mari kita bahas .

Ketika kita membicarakan ekosistem kita harus mempelajari secara komprehensif antara unsur hidup dan tak hidup serta interakasi yang terjadi diantara mereka. Yang harus dimengerti selanjutnya  dalam sebuah ekosistem adalah tingkatannya.

  1. komponen terkecil dari ekosistem adalah spesies, pada level ini dipelajari khusus suatu spesies mengenai perannya dalam sebuah ekosistem dan pengaruhnya dalam sebuah ekosistem. Baik itu spesies dari filum plantae, animalia ataupun filum-filum mikroskopis lainnya.

  2. komponen satu tingkat diatasnya yang merupakan kumpulan satu spesies yang sama yaitu populasi. pada level ini mempelajari mengenai penaguruh suatu populasi dalam sebuah ekosistem dan perannya dalam sebuah ekosistem.

  3. beberapa populasi dalam suatu wilayah berkumpul juga membentuk komponen ekosistem yang disebut komunitas. Pada level ini dipelajari mengenai suatu komunitas yang tersusun dari berbagai suatu populasi usus suatu spesies mengenai perannya dalam sebuah ekosistem dan penaruhnya dalam sebuah ekosistem.


Jadi dalam ekosistem bisa dibicarakan dalam level spesies, populasi, maupun komunitas. Selanjutnya adalah di dalam suatu ekosistem pasti terjadi interaksi. jika tidak terjadi interaksi tidak bisa disebut dengan ekosistem. Interaksi yang terjadi di dalam ekosistem juga bisa terjadi pada level spesies, populasi ataupun komunitas.

Contoh interaksi yang terjadi dalam satu spesies adalah bermain/bercanda,  saling kawin, persaingan, dsb.



Sedangkan contoh interaksi yang terjadi antar populasi adalah memangsa dan dimangsa, atau persaingan, atau bisa pula hubungan yang saling menguntungkan ataupun yang merugikan.





Contoh interaksi yang terjadi pada tingkat komunitas adalah, misalnya antara komunitas sawah dan komunitas sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer. Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.

Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran energi dan makanan. Interaksi antarkomunitas dapat kita amati, misalnya pada daur karbon. Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.



Dengan adanya macam-macam interaksi tersebut dan tentunya masih dipengaruhi pula faktor tak hidup maka jika terjadi suatu perubahan pada suatu level ekosistem maka terjadi pula perubahan pada level ekosistem yang lebih tingi atau level ekosistem yang lebih rendah. Hal inilah yang dimaksudkan dengan aspek dinamika ekosistem.

Ekosistem memiliki sifat yang dinamis yaitu selalu berubah, hal ini bisa terjadi karena ada suatu ketergantungan antara komponen yang satu dengan yang lain ataupun antara level yang satu dengan level yang lain. sifat dinamis ini meliputi aspek kematian dan kelahiran (mortalitas dan natalitas), pergerakan mahkluk  hidup dari satu wilayah ke wilayah yang lain(emigrasi-imigrasi).

Sifat ketergantungan yang disebutkan pada paragraph sebelumnya bisa muncul karena di dalam sebuah ekosistem setiap spesies/populasi memiliki peranannya sendiri-sendiri. Peranan tersebut antara lain ada spesies/populasi yang berperan sebagai produsen/penghasil, konsumen/pemakai, dan pengurai. Dari peranan tersebut maka di dalam ekosistem akan ditemukan adanya aliran energi yang melalui jaring-jaring makanan.



jika ingin lebih mendetail tentang ekosistem bisa Anda gunakan link berikut ini:

http://www.irwantoshut.net/ekosistem.html

Untuk memahami hal tersebut Anda perlu mengetahui definisi istilah yang biasa muncul dalam ekosistem klik link berikut untuk menuju ke istilah-istilah ekosistem.

Tuesday, April 17, 2012

Echinodermata

free counters

1. Ciri-ciri Echinodermata


Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan pada posting sebelumnya melalui dasar klasifikasi dapat disebutkan bahwa Echinodermata adalah filum yang memiliki karakter secara umum: memiliki jaringan, simetri tubuh bilateral, lapisan tubuh tripoblastik, dan memiliki rongga sejati.


Echinodermata merupakan hewan tak bertulang belakang yang memiliki kulit duri filum ini habitatnya di laut.Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna di mana mulut sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai jalan keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas.


Hewan ini memiliki kemampuan autotomi, yaitu kemampuan untuk membentuk kembali organ tubuhnya yang terputus.  Reproduksi  secara generatif, yaitu dengan peleburan antara sperma dan ovum


Seperti halnya dengan hewan akuatik yang lain, Echinodermata juga bernapas dengan insang. Sistem saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut, lalu bercabang 5 menuju masing-masing lengan yang dimiliki.


2. Klasifikasi Echinodermata

Phylum Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:


a. Asteroidea (bintang laut)

Asteroidea sering disebut sebagai bintang laut, sesuai dengan namanya itu, hewan ini memiliki bentuk seperti bintang dengan lima lengan pada tubuhnya. Pada permukaan tubuhnya dilengkapi dengan duri. Organ tubuh yang dimiliki bercabang kelima buah lengannya.


Pada permukaan bawah tubuhnya terdapat mulut dan kaki tabung yang digunakan untuk bergerak. Pada bagian atas atau aboral terdapat anus dan madreporit yang merupakan saluran penghubung air laut dengan sistem pembuluh air yang ada dalam tubuh. Contoh: Astropecten irregularis, Culeitin.


Memiliki Sistem Ambulakral yang tersusun atas :

  • Madreporit, merupakan lubang tempat masuknya air dari luar tubuh.

  • Saluran batu

  • Saluran cincin

  • saluran radial, meluas ke seluruh tubuh.

  • Saluran lateral

  • Ampula

  • Kaki tabung



Mekanisme gerak melalui sistem kaki ambulakral adalah sebagai berikut:


  • air masuk melalui madreporit

  • turun ke saluran cincin

  • masuk ke dalam saluran radial,

  • setelah itu air masuk ke kaki-kaki tabung,

  • air disemprotkan sehingga dalam kaki tabung muncul tekanan hidrolik dari air,

  • akhirnya kaki tabung menjulur ke luar menyebabkan ampula melekat pada benda lain sehingga bisa berpindah tempat.

  • Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya





b. Ophiuroidea (bintang ular laut)

Hewan ini disebut juga sebagai bintang ular laut karena tubuhnya memiliki lima lengan yang apabila digerak-gerakkan menyerupai gerakan ular. Selain itu, hewan ini tidak memiliki anus sehingga sisa pencernaannya dikeluarkan lewat mulutnya. Hewan ini biasa hidup di laut yang dalam ataupun laut dangkal. Banyak dijumpai di balik batu karang ataupun mengubur dirinya dalam pasir. Hewan ini makanannya adalah udang, kerang, ataupun sampah dari organisme lain, contohnya adalah Ophioplocus.


c. Crinoidea (lili laut)

Secara sepintas hewan ini sangat mirip dengan tumbuhan yang hidup di laut. Hidupnya menempel pada substrat yang ada di laut. Memiliki lima buah lengan dan sering disebut sebagai lili laut. Paling primitif dibandingkan yang lain dan memiliki bentuk tubuh seperti piala, contohnya adalah Antedon sp, Holopus sp.


d. Echinoidea

Bentuk tubuh bulat dan diliputi duri yang banyak, contoh Diadema (bulu babi) dan Echinus (landak laut). Mulut terletak di bagian oral dan dilengkapi dengan 5 buah gigi, sedangkan madreporit, anus, dan lubang kelamin terletak di bagian aboral.


e. Holothuroidea

Berperan sebagai pembersih di laut karena merupakan pemakan kotoran dan sisa makhluk hidup yang lain, contohnya Holothuria Sp. (teripang). Hewan ini memiliki duri yang halus sehingga berbeda dengan Echinodermata yang lain. Bentuk tubuhnya menyerupai mentimun sehingga disebut juga sebagai mentimun laut atau teripang. Mulut terletak pada bagian anterior dan anus terletak pada bagian posterior. Tiga baris kaki di daerah ventral untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal digunakan untuk bernapas.

Arthropoda

free counters

Berdasarkan 4 dasar klasifikasi utama pada pohon fiologeni animalia sebelumnya maka phylum ini memiliki karakter : eumetazoa, bilateral, tripoblastik, selomata. Filum ini berasal dari kata latin Arthros yang berarti ruas dan podhos yang artinya kaki.

Morfologi tubuh hewan ini sudah mulai dapat dibedakan menjadi kepala(chep[alo/caput), dada (thorax) dan perut (abdomen). Hanya saja antara satu kelas dengan kelas yang lain terjadi perbedaan dalam hal 3 bagian tubuh tersebut. Ada yang kepala dan dada menyatu maka disebut cephalotohorax dan ada pula yang benar-benar terpisah. Contoh bagian tubuh cephalothorax adalah tipe yang dimiliki oleh lobster.

Pembagian kelas filum ini di dasarkan pada pembagian tubuh dan jumlah kaki. Lihat tabel berikut dan pelajari baik-baik!

[caption id="attachment_536" align="alignleft" width="600" caption="tabel kelas arthropoda"]kelas kelas arthropoda beserta ciri-cirinya[/caption]

 

 

 

Yang perlu dipelajari selanjutnya adalah kelas insekta. Insekta dikelompokkan menjadi dua  sub kelas berdasarkan ada tidaknya sayap.

 

Subkelas Apterygota (tak bersayap dan tidak mengalami metamorfosis)

Subkelas Pterygota (bersayap dan mengalami metamorfosis)

 

Subkelas Pterygota dibagi lagi menjadi dua kelompok berdasarkan daur metamorfosisnya yaitu hemimetabola dan holometabola. Dilihat dari arti katanya holo=utuh maka holometabola adalah kelompok serangga bersayap yang mengalami proses metamorphosis yang utuh.

Proses metamorphosis yang dikatakan utuh adalah jika pada setiap perubahan bentuknya mengalami perubahan yang drastis secara morfologi, contohnya adalah perubahan dari telur menjadi ulat, ulat menjadi kepompong, kepompong menjadi kupu-kupu. Tidak seperti pada kelompok hemimetabola yang pada bagian imago(bentuk dewasa) menyerupai bentuk larvanya.

 

Perbedaan siklus metamorfosis sempurna dan tak sempurna adalah

Holometabola mengalami fase telur-->arva-->pupa-->imago

Hemimetabola mengalami fase telur-->larva-->imago

 

Penjelasan yang paling mudah adalah dengan mempelajari pada bagian kepompong menjadi kupu-kupu. Dari peristiwa tersebut sangat jelas terlihat perbedaannya dari fase tidak bergerak dan menjadi fase bergerak yang bahkan mempunyai sayap untuk terbang dan juga kaki.

Molusca

Berdasarkan 4 dasar klasifikasi utama pada pohon fiologeni animalia sebelumnya (untuk melihat pohon filogeni silahkan klik di sini), maka phylum ini memiliki karakter : eumetazoa, bilateral, tripoblastik, selomata. Filum ini berasal dari kata latin mollis yang artinya lunak.

Morfologi

Karena tubuhnya yang lunak, maka hewan ini memiliki mantel(pallium) yang menghasilkan sekret untuk membentuk eksoskeleton(rangka luar) dari zat kapur yang sering disebut dengan cangkang(concha). Pada kelas ini dibedakan menjadi bagian kepala, kaki muskuler dan massa visera.

Fisiologi

  • Sistem pencernaannya sempurna dimulai dari mulut yang dilengkapi lidah bergerigi(radula), hingga anus dan memiliki kelenjar pencernaan dan kelenjar ludah.

  • Sistem pernafasan jantung, epidermis, insang ataupun mantel.

  • Sistem peredaran darah ada yang terbuka dan ada juga yang tertutup (pada cephalopoda).

  • Alat ekskresi berupa ginjal.

  • Reproduksi hanya terjadi secara seksual: Ada yang bersifat diesis (berumah dua)pada setiap individu dihasilkan satu macam jenis sel gamet saja, dan ada yang hermaprodit.


Klasifikasi

Filum ini dibagi menjadi 4 kelompok yaitu Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda, Chepalopda dan Bivalvia.

  1. Kelompok hewan lunak dengan cangkang bertumpuk-tumpuk à Amphineura

  2. Kelompok hewan lunak yang menggunakan perutnya sebagai kaki à Gastropoda


Memiliki alat tambahan pada kepala berupa tentakel yang berjumlah dua pasang, 1 pasang untuk pembau dan alat penglihat.

  1. Kelompok hewan lunak yang cangkangnya berbentuk tanduk, terompet, atau taring yang terbuka di kedua ujungnya à Scaphopoda.

  2. Hewan lunak dengan kaki di kepala àchepalopda


Kelompok hewan ini memiliki bermacam-macam skeleton. Ada yang memiliki endoskeleton dan ada yang memiliki eksoskleton atau ada yang tidak punya skeleton.

Mempunyai 1 pasang mata dan 8/10 buah tentakel untuk menangkap mangsa.

  1. Kelompok hewan yang cangkangnya terdiri dari dua katup (bivalvia)


Nama lain kelompok ini adalah  pelecypoda karena kakinya pipih atau lamelibranchiata karena memiliki lempengan-lempengan insang.

Cangkang kelompok ini terdiri dari 3 lapis dari dalam ke luar yaitu nakreas, prismatik, dan periostrakum. Lapisan terdalam cangkang adalah bagian yang dapat menghasilkan mutiara. Sedangkan bagian terluar tersusun dari zat tanduk.

 

Link di blog ini tentang

1. Porifera

2. Coelenterata

3. Platyhelminthes

4. Nemathelminthes

5. Annelida

6.Molusca

7. Arthropoda

8. Echinodermata

9. Chordata