1060

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 2 title

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com.

slide 3

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 4 =

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

slide 5

sedang migrasi dari konsepbiologi.wordpress.com

Thursday, February 16, 2012

biologi-donbosco3 - SISTEM EKSKRESI

biologi-donbosco3 - SISTEM EKSKRESI.


Sistem eksresi pada manusia melibatkan 5 organ, yaitu melalui ginjal, anus, kulit, paru-paru dan hati. Pada sistem pengeluaran cairan yang yang melibatkan ginjal terjadi beberapa 3 proses penting yaitu proses Filtrasi yang terjadi di glumerolus,reabsorpsi di proximal dan legkung henle, dan augmentasi di distal.


Perhatikan gambar skematis ginjal berikut ini:



bagian ginjal terdiri dari korteks dan medula. Secara anatomi korteks adalah bagian yang mengandung badan malphigi sedangkan medula ditandai dengan adanya lengkung henle.



gambar di atas ingin menunjukkan zat-zat apa saja yang akan diabsorpsi dan ditambahkan di sepanjang pembuluh nefron(nefron : kesatuan fungsional dan struktur terkecil ginjal). Konsep yang  perlu dibnahi dari banyaknya buku acuan dan soal ujian nasional adalah bahwa penyerapan air untuk kedua kalinya/reabsorpsi terjadi hanya di tubulus proximal, padahljika anda cermati gambar baik-baik bahwa penyerapan air terjadi di sepanjan pembuluh nefron dan reabsorpsi terbesar terjadi di lengkung henle.


Jika kita perhatikan penyerapan yang terjadi di:



  1. proximal adalah NaCl, glukosa secara aktif juga air, dan ion K (untuk memenuhi mekanisme pompa proton Na-K) secara pasif (osmosis)

  2. henle adalah air dan NaCl

  3. distal adalah air, ion Na+ (untuk memenuhi mekanisme pompa proton Na-K) dan HCO3- (larutan peyangga keasaman darah)


Sedangkan yang dibuang pada pembuluh:



  1. proximal adalah ion H dan amonia sisa yang besifat racun

  2. henle tidak terjadi pembuangan

  3. distal adalah ion H dan ion K yang berlebihan.


hal yang menarik di sini adalah penyerapan ion K terjadi di proximal dan ketika berlebih di buang melalui distal.