I. Definisi
- Osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah melalui membran semipermeable.
- Difusi adalah proses pergerakan acak partikel-pertikel gas, cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah
- Gradien konsentrasi larutan adalah perbedaan konsentrasi anatara 2 macam larutan
II.Persamaan
Osmosis dan difusi merupakan mekanisme nutrien pada waktu transport nutrien melewati membran yang bersifat pasif. Transport pasif memiliki arti bahwa mekanisme transport tersebut tidak melawan gradien konsentrasi sehingga tidak membutuhkan energi untuk melakukan mekanisme ini.
III. Perbedaan
Untuk memahami perbedaan tentang difusi dan osmosis harus dipahami konsepnya dahulu dengan baik. Perlu Anda perhatikan pada definisi masing-masing (silahkan baca ulang definisi di atas).
Dari definisi tersebut konsep yang perlu ditanamkan dengan baik bahwa:
- Osmosis harus melewati membran. Jadi jika terjadi perpindahan pelarut tanpa melalui membran selektif semipermeabel bukanlah osmosis tetapi peristiwa tersebut adalah difusi. Perhatikan gambar berikut :
[caption id="attachment_198" align="alignleft" width="298"] A[/caption]
[caption id="attachment_200" align="alignleft" width="300"] B[/caption]
Gambar A adalah peristiwa osmosis.
penjelasan:
Gambar tersebut adalah 2 sel yang masing-masing memiliki membran plasma dan pada gambar tersebut terjadi perbedaan konsentrasi. Konsentrasi garam sebelah kanan lebih tinggi akibatnya volume pelarutnya lebih kecil dibandingkan dengan sel yang sebelah kiri.
karena definisi osmosis adalah perpindahan pelarut bukan perpindahan zat terlarut, maka akan terjadi perpindahan pelarut dari sel sebelah kiri ke sebelah kanan.
Pada gambar B, di sana tidak nampak adanya membran semipermeabel jadi peristiwa tersebut proses difusi bukan osmosis dimana yang pindah adalah partikelnya bukan pelarutnya(jika sebuah larutan), perpindahannya juga dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
dengan kata lain untuk membedakan osmosis dan difusi dapat dilihat dari 2 aspek , yaitu:
- ada tidaknya membran; jika tidak ada berarti difusi.
- objek apakah yang pindah. jika partikel yang pindah adalah difusi.
Artikel lain :
- Macam-macam difusi
- Macam-macam transport aktif
3.Cairan plasma
4. inti sel
5. dinding sel
6. Mitokondria
7. Kloroplas
8. Retikulum endoplasma
9. Aparatus golgi
10. Lisosom
12. Sentriol,
13. Mikrotubulus dan mikrofilamen
thankyou banget atas artikelnya, setelah saya cari artikel kesana-kesini ternyata artikel yang membuat saya mengerti hanya disini. sekali lagi terimakasih ya sob....
ReplyDeletemakasih
ReplyDeletesama-sama
ReplyDeletesaya kok baca di wikipedia katanya dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi ya bang?
ReplyDeletepasti di wikipedia bilangnya pergerakan pelarut dari konsentrasi larutan rendah ke tinggi bukan pergerakan pelarut dari konsentrasi tinggi ke pelarut konsentrasi rendah. Mohon perhatikan Pada penggunaan kata pelarut dan larutan. pahami dahulu konsep larutan, pelarut dan terlarut.
ReplyDeleteterima kasih atas pertanyaannya
terimakasih.....bgt
ReplyDeletekembali kasih wingdun and God Bless Us : )
ReplyDeleteSangat membantu (y)
ReplyDeletethanks bung artikel ini
ReplyDeleteyup, senang tulisan ini bisa bermanfaat.
ReplyDeleteterimakasih banyak...
ReplyDeleteternyata agan guru yang baik yah,.. thanks
ReplyDeleteTerima kasih pujiannya Dania.
ReplyDeleteSama-sama Lintang. Senang tulisan saya bermanfaat.
ReplyDeletemau bertanya, apakah perpindahan pelarut dari tinggi ke rendah di ikuti oleh zat yang terlarut? Terimakasih
ReplyDeletesebelumnya trimakasi buat artikel ini, maksud saya bertanya di yg sebelumnya tentang osmosis
ReplyDeletePertanyaan yang bagus. Berarti Anda sudah benar memahami artikel yang saya tulis hanya tinggal meyakinkan diri Anda saja. Jadi saya tegaskan pada osmosis at terlarut tidak ikut berpindah seperti halnya pelarut. untuk zat terlarut pindahnya dengan transport aktif dengan atau difusi terfasililtasi atau juga dengna endositos. terima kasih atas pertanyaannya semoga mampu menyakinkan ANda jawaban saya ini. GBU
ReplyDeletemaaf hanya ingin memastikan jika pertanyaan Anda sudah saya balas di komentar Anda yang pertama. sekali lagi terima kasih.
ReplyDeleteTrimakasi sudah di balas, GBU too
ReplyDeletethx brgna bngt
ReplyDeleteThanks infonya gan :)
ReplyDeleteBy the way, contoh-contoh kegiatan osmosis dan difusi selain pada percobaan pada kentang ini apa aja ya? :)
proses tangan mengekerut ketika berlama-lama main di air laut, terus plasmolisis dan proses mengkerutnya sel darah merah. bisa juga Anda pakai contoh jaringan tubuh apa saja kemudian letakkan jaringan tersebut pada kondisi yang hipertonis atau hipotonis. misalnya bisa pake usus.
ReplyDeletemau bertanya . contoh difusi sama osmosis dalam kehidupan sehari hari apa ya?
ReplyDeleteada yg lebih sederhana ga contohnya masih belom paham
ReplyDeletekalau biza contoh makalah nya bro
ReplyDeletetanaman yang layu akan melakukan osmosis ketika kekurangan air. ketika diberi air tanaman tersebut akan segar kembali, karena sel tanaman telah mengalami proses osmosis dari luar sel ke dalam sel karena air di dalam sel lebih rendah daripada lingkungannya. semoga membantu.
ReplyDeletesbnr y osmosis ma difusi itu trjdi pd tumbuhan pa manusiaa ciich..??
ReplyDeleteosmosis dan difusi terjadi pada hewan ataupun manusia bahkan mikroorganisme. sebagai hanya saja plasmolisi hanya terjadi pada tumbuhan karena dia memiliki dinding sel sedangkan hewan karena tidak memiliki dinding sel jadi dampak dari osmosis berupa krenasi bukan plasmolisis.
ReplyDeletesilahkan jika masih ada pertanyaan lagi. terima kasih, semoga membantu.
Kalau difusi in vitro sama in vivo itu apa ?
ReplyDeleteTerus osmosis In vitro sama in vivo itu apa ?
Makasih
Selamat pagi amaliah, terima kasih sudah bertanya.
ReplyDeletekonsep yang perlu Anda kuasai adalah mengenai definisi dari masing-masing istilah tersebut. Berikut perbedaan istilah tersebut.
Difusi(dengan kondisi tertentu) dan osmosis itu proses trasnport molekul melalui membran. Sedangkan in vivo dan in vitro itu mengacu pada kondisi di dalam tubuh dan di luar tubuh. in vitro, ringkasnya, proses tersebut dilakukan di sebuah laboratorium dengan menggunakan sebuah alat yang ada di laboratorium.
Dalam kasus ini saya tidak bisa menjabarkan lebih detail karena batasan permasalahannya tidak Anda sertakan, karena ada kemungkinan pertanyaan itu bisa Anda ambil dari makalah, prosiding pada level yang tinggi atau justru kurang paham dengan penggunaan istilah tersebut.
terima kasih.
Apa Sie Yang terjadi pada Oksigen Dan karbon dioksida pada akar tumbuhan
ReplyDeleteMaaf saya tidak bisa jawab secara spesifik karena arah pembicaraan Tidak jelas karena menurut saya arah pembicaraan Anda lebih tepatnya ke proses fotosintesis bukan di bagian osmosis dan difusi.
ReplyDeleteterima kasih
jazakallah khairan,, amat bermanfaat,,
ReplyDeletelanjutkan!! ehehe
Guru saya bilang klau osmosis itu perpindahan dari konsentrasi rendah ke tinggi.. berarti yang dimaksud itu konsentrasi zat nya yang rendah bukan?
ReplyDeleteSelain itu, kalo pada osmosis yang pindah kan pelarutnya , apakah karena zat itu tidak bisa menembus membran?
Thankyou, artikelnya bagus mudah dimengerti
betul, karena fungsi membran plasma adalah sebagen agen penyeleksi zat yang masuk.
ReplyDeleteterimakasih.