Tuesday, April 17, 2012

Arthropoda

free counters

Berdasarkan 4 dasar klasifikasi utama pada pohon fiologeni animalia sebelumnya maka phylum ini memiliki karakter : eumetazoa, bilateral, tripoblastik, selomata. Filum ini berasal dari kata latin Arthros yang berarti ruas dan podhos yang artinya kaki.

Morfologi tubuh hewan ini sudah mulai dapat dibedakan menjadi kepala(chep[alo/caput), dada (thorax) dan perut (abdomen). Hanya saja antara satu kelas dengan kelas yang lain terjadi perbedaan dalam hal 3 bagian tubuh tersebut. Ada yang kepala dan dada menyatu maka disebut cephalotohorax dan ada pula yang benar-benar terpisah. Contoh bagian tubuh cephalothorax adalah tipe yang dimiliki oleh lobster.

Pembagian kelas filum ini di dasarkan pada pembagian tubuh dan jumlah kaki. Lihat tabel berikut dan pelajari baik-baik!

[caption id="attachment_536" align="alignleft" width="600" caption="tabel kelas arthropoda"]kelas kelas arthropoda beserta ciri-cirinya[/caption]

 

 

 

Yang perlu dipelajari selanjutnya adalah kelas insekta. Insekta dikelompokkan menjadi dua  sub kelas berdasarkan ada tidaknya sayap.

 

Subkelas Apterygota (tak bersayap dan tidak mengalami metamorfosis)

Subkelas Pterygota (bersayap dan mengalami metamorfosis)

 

Subkelas Pterygota dibagi lagi menjadi dua kelompok berdasarkan daur metamorfosisnya yaitu hemimetabola dan holometabola. Dilihat dari arti katanya holo=utuh maka holometabola adalah kelompok serangga bersayap yang mengalami proses metamorphosis yang utuh.

Proses metamorphosis yang dikatakan utuh adalah jika pada setiap perubahan bentuknya mengalami perubahan yang drastis secara morfologi, contohnya adalah perubahan dari telur menjadi ulat, ulat menjadi kepompong, kepompong menjadi kupu-kupu. Tidak seperti pada kelompok hemimetabola yang pada bagian imago(bentuk dewasa) menyerupai bentuk larvanya.

 

Perbedaan siklus metamorfosis sempurna dan tak sempurna adalah

Holometabola mengalami fase telur-->arva-->pupa-->imago

Hemimetabola mengalami fase telur-->larva-->imago

 

Penjelasan yang paling mudah adalah dengan mempelajari pada bagian kepompong menjadi kupu-kupu. Dari peristiwa tersebut sangat jelas terlihat perbedaannya dari fase tidak bergerak dan menjadi fase bergerak yang bahkan mempunyai sayap untuk terbang dan juga kaki.

7 comments :

  1. [...] ini : 1. Porifera 2. Coelenterata 3. Platyhelminthes 4. Nemathelminthes 5. Annelida 6.Molusca 7. Arthropoda 8. Echinodermata 9. [...]

    ReplyDelete
  2. Maaf belum ada waktu. Nanti kalo ada waktu saya akan buatkan tulisan mengenai arthropoda. Terimaksih atas kunjungannya. And God Bless You

    ReplyDelete