Tuesday, April 17, 2012

Echinodermata

free counters

1. Ciri-ciri Echinodermata


Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan pada posting sebelumnya melalui dasar klasifikasi dapat disebutkan bahwa Echinodermata adalah filum yang memiliki karakter secara umum: memiliki jaringan, simetri tubuh bilateral, lapisan tubuh tripoblastik, dan memiliki rongga sejati.


Echinodermata merupakan hewan tak bertulang belakang yang memiliki kulit duri filum ini habitatnya di laut.Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna di mana mulut sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai jalan keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas.


Hewan ini memiliki kemampuan autotomi, yaitu kemampuan untuk membentuk kembali organ tubuhnya yang terputus.  Reproduksi  secara generatif, yaitu dengan peleburan antara sperma dan ovum


Seperti halnya dengan hewan akuatik yang lain, Echinodermata juga bernapas dengan insang. Sistem saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut, lalu bercabang 5 menuju masing-masing lengan yang dimiliki.


2. Klasifikasi Echinodermata

Phylum Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:


a. Asteroidea (bintang laut)

Asteroidea sering disebut sebagai bintang laut, sesuai dengan namanya itu, hewan ini memiliki bentuk seperti bintang dengan lima lengan pada tubuhnya. Pada permukaan tubuhnya dilengkapi dengan duri. Organ tubuh yang dimiliki bercabang kelima buah lengannya.


Pada permukaan bawah tubuhnya terdapat mulut dan kaki tabung yang digunakan untuk bergerak. Pada bagian atas atau aboral terdapat anus dan madreporit yang merupakan saluran penghubung air laut dengan sistem pembuluh air yang ada dalam tubuh. Contoh: Astropecten irregularis, Culeitin.


Memiliki Sistem Ambulakral yang tersusun atas :

  • Madreporit, merupakan lubang tempat masuknya air dari luar tubuh.

  • Saluran batu

  • Saluran cincin

  • saluran radial, meluas ke seluruh tubuh.

  • Saluran lateral

  • Ampula

  • Kaki tabung



Mekanisme gerak melalui sistem kaki ambulakral adalah sebagai berikut:


  • air masuk melalui madreporit

  • turun ke saluran cincin

  • masuk ke dalam saluran radial,

  • setelah itu air masuk ke kaki-kaki tabung,

  • air disemprotkan sehingga dalam kaki tabung muncul tekanan hidrolik dari air,

  • akhirnya kaki tabung menjulur ke luar menyebabkan ampula melekat pada benda lain sehingga bisa berpindah tempat.

  • Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya





b. Ophiuroidea (bintang ular laut)

Hewan ini disebut juga sebagai bintang ular laut karena tubuhnya memiliki lima lengan yang apabila digerak-gerakkan menyerupai gerakan ular. Selain itu, hewan ini tidak memiliki anus sehingga sisa pencernaannya dikeluarkan lewat mulutnya. Hewan ini biasa hidup di laut yang dalam ataupun laut dangkal. Banyak dijumpai di balik batu karang ataupun mengubur dirinya dalam pasir. Hewan ini makanannya adalah udang, kerang, ataupun sampah dari organisme lain, contohnya adalah Ophioplocus.


c. Crinoidea (lili laut)

Secara sepintas hewan ini sangat mirip dengan tumbuhan yang hidup di laut. Hidupnya menempel pada substrat yang ada di laut. Memiliki lima buah lengan dan sering disebut sebagai lili laut. Paling primitif dibandingkan yang lain dan memiliki bentuk tubuh seperti piala, contohnya adalah Antedon sp, Holopus sp.


d. Echinoidea

Bentuk tubuh bulat dan diliputi duri yang banyak, contoh Diadema (bulu babi) dan Echinus (landak laut). Mulut terletak di bagian oral dan dilengkapi dengan 5 buah gigi, sedangkan madreporit, anus, dan lubang kelamin terletak di bagian aboral.


e. Holothuroidea

Berperan sebagai pembersih di laut karena merupakan pemakan kotoran dan sisa makhluk hidup yang lain, contohnya Holothuria Sp. (teripang). Hewan ini memiliki duri yang halus sehingga berbeda dengan Echinodermata yang lain. Bentuk tubuhnya menyerupai mentimun sehingga disebut juga sebagai mentimun laut atau teripang. Mulut terletak pada bagian anterior dan anus terletak pada bagian posterior. Tiga baris kaki di daerah ventral untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal digunakan untuk bernapas.

2 comments :

  1. Seharusnya lebih lemgkap kasih informasinya

    ReplyDelete
  2. akan dilengkapi seiring jalannya waktu. terima kasih sudah membaca

    ReplyDelete